New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena investor memperhatikan upaya normalisasi kegiatan ekonomi di beberapa negara bagian Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 358,51 poin atau 1,51 persen, menjadi ditutup di 24.133,78 poin. Indeks S&P 500 bertambah 41,74 poin atau 1,47 persen, menjadi berakhir pada 2.878,48 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup menguat 95,64 poin atau 1,11 persen, menjadi 8.730,16 poin.
Semua 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih tinggi, dengan sektor keuangan dan real estat masing-masing terangkat 3,6 dan 3,0 persen, melampaui sektor-sektor yang lainnya.
Fokus memulai kembali ekonomi terus meningkat ketika beberapa negara bagian AS mulai membuat rencana untuk membuka kembali. Negara bagian New York di AS akan memulai kembali ekonominya setelah puncak wabah virus corona secara multi-fase, kata Gubernur Andrew Cuomo, Minggu (26/4/2020).
Strateginya adalah untuk pertama membuka kembali sektor konstruksi dan manufaktur, dan tahap kedua akan mengevaluasi bisnis berdasarkan kasus per kasus, tergantung pada seberapa penting mereka, kata Cuomo pada briefing hariannya. Pada Senin (27/4/2020) sore, lebih dari 980.000 kasus COVID-19 yang telah dikonfirmasi telah dilaporkan di Amerika Serikat, dengan lebih dari 55.000 kematian, menurut Pusat Sains dan Teknik Sistem (CSSE) di Universitas Johns Hopkins.
"Ketakutan terhadap virus selalu menjadi sumber utama kerusakan ekonomi. Jika pembukaan kembali terlalu dini, atau orang-orang percaya itu terlalu dini, ketakutan akan virus itu dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan ekonomi," kata analis di UBS dalam sebuah catatan pada Senin (27/4/2020).
Baca juga: Wall Street menguat, terangkat sentimen positif stimulus Trump
Baca juga: Wall Street bervariasi, S&P 500 turun tertekan laporan uji obat corona
Wall Street reli di tengah harapan untuk membuka kembali ekonomi
28 April 2020 07:28 WIB
Wall Street. (Reuters) (Reuters/)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020
Tags: