Jakarta (ANTARA) - Label mewah asal Prancis, Saint Laurent memutuskan mundur dari pagelaran Paris Fashion Week musim ini, yang dijadwalkan digelar pada September.
Menurut pernyataan pers yang dirilis merek tersebut pada Senin, keputusan Saint Laurent merupakan salah satu upaya untuk beradaptasi dengan krisis virus corona yang sedang berlangsung.
"Sadar akan keadaan saat ini dan gelombang perubahan yang radikal, Saint Laurent memutuskan untuk mengendalikan langkahnya dan melakukan penjadwalan ulang," ungkap merek itu dalam pernyataannya.
Baca juga: Saint Laurent dan Balenciaga akan bantu produksi masker bedah
Baca juga: Saint Laurent tampilkan koleksi dramatis di Pekan Mode Paris
Alih-alih menampilkan koleksinya dalam salah satu jadwal pekan mode yang telah ditentukan sebelumnya, Saint Laurent akan menampilkan koleksinya berdasarkan lini waktunya sendiri.
"Kami akan meluncurkan koleksi dengan mengikuti rencana yang disusun berdasarkan perspektif terkini, dan tentu didorong oleh kreativitas," tulis pernyataan tersebut.
Pengumuman ini mengikuti pembatalan pekan mode busana pria dan adibusana di Paris, yang dijadwalkan pada Juni dan Juli.
Baca juga: Museum Yves Saint Laurent akan dibuka di Paris dan Maroko
Baca juga: Pomelo turut lawan corona bersama industri fesyen
Baca juga: Kreativitas dunia fesyen di balik krisis corona
Saint Laurent mundur dari Paris Fashion Week
27 April 2020 18:48 WIB
Logo Saint Laurent, merek grup mewah Perancis Kering, terlihat di Paris, Prancis, Jumat (5/7/2019). REUTERS/Regis Duvignau/djo/wsj. (REUTERS/REGIS DUVIGNAU)
Penerjemah: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Tags: