Jakarta (ANTARA) - Label mewah asal Prancis, Saint Laurent memutuskan mundur dari pagelaran Paris Fashion Week musim ini, yang dijadwalkan digelar pada September.

Menurut pernyataan pers yang dirilis merek tersebut pada Senin, keputusan Saint Laurent merupakan salah satu upaya untuk beradaptasi dengan krisis virus corona yang sedang berlangsung.

"Sadar akan keadaan saat ini dan gelombang perubahan yang radikal, Saint Laurent memutuskan untuk mengendalikan langkahnya dan melakukan penjadwalan ulang," ungkap merek itu dalam pernyataannya.

Baca juga: Saint Laurent dan Balenciaga akan bantu produksi masker bedah

Baca juga: Saint Laurent tampilkan koleksi dramatis di Pekan Mode Paris


Alih-alih menampilkan koleksinya dalam salah satu jadwal pekan mode yang telah ditentukan sebelumnya, Saint Laurent akan menampilkan koleksinya berdasarkan lini waktunya sendiri.

"Kami akan meluncurkan koleksi dengan mengikuti rencana yang disusun berdasarkan perspektif terkini, dan tentu didorong oleh kreativitas," tulis pernyataan tersebut.

Pengumuman ini mengikuti pembatalan pekan mode busana pria dan adibusana di Paris, yang dijadwalkan pada Juni dan Juli.

Baca juga: Museum Yves Saint Laurent akan dibuka di Paris dan Maroko

Baca juga: Pomelo turut lawan corona bersama industri fesyen

Baca juga: Kreativitas dunia fesyen di balik krisis corona