Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore mendarat di zona hijau terbawa penguatan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 17,08 poin atau 0,38 persen ke posisi 4.513,14. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 6,06 poin atau 0,91 persen menjadi 669,76.

"Indeks harga saham gabungan sempat memasuki area negatif karena masih cukup besarnya aksi jual investor asing. Di sisi lain, naikya indeks regional seiring dengan komitmen BoJ untuk memperdalam kebijakan moneter," kata Analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Senin.

Ada isu bahwa Bank Sentral Jepang Bank of Japan (BoJ) mempertimbangkan untuk mengeluarkan stimulus pembelian obligasi tanpa batas. BoJ akan mengumumkan hasil rapat moneternya Selasa (28/4) besok.

Dibuka menguat, IHSG bergerak variatif. Indeks sempat melemah pada separuh sesi pertama perdagangan, namun kembali menguat pada sesi kedua hingga penutupan perdagangan saham.

Baca juga: Sri Mulyani: Bank Pembangunan Islam siap beri dana darurat COVID-19

Secara sektoral, delapan sektor meningkat dengan sektor infrastruktur naik paling tinggi yaitu 1,36 persen, diikuti sektor aneka industri dan sektor konsumer masing-masing 1,3 persen dan 0,71 persen.

Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor properti dan sektor perdagangan masing-masing sebesar 1,31 persen dan 0,04 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp516,19 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 422.200 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,16 miliar lembar saham senilai Rp5,35 triliun. Sebanyak 170 saham naik, 216 saham menurun, dan 130 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 521,2 poin atau 2,71 persen ke 19.783,2, Indeks Hang Seng menguat 448,8 poin atau 1,88 persen ke 24.280,1, dan Indeks Straits Times menguat 36,27 poin atau 1,44 persen ke 2.554,43.

Baca juga: IHSG awal pekan berpeluang menguat ikuti bursa Asia