Latihan penanggulangan COVID-19 Kolinlamil uji keandalan prajurit
27 April 2020 16:11 WIB
Penutupan Latihan Penanggulangan Dampak Wabah COVID-19 yang diselenggarakan oleh Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Senin (27-4-2020). ANTARA/HO-Dispen Kolinlamil
Jakarta (ANTARA) - Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mengadakan latihan penanggulangan COVID-19 bertujuan untuk mengukur kesiapsiagaan, kemampuan, dan keandalan prajurit serta alutsista dalam penanganan dampak virus corona, kata Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan.
Acara yang diselenggarakan Kolinlamil sejak Kamis (23/4) hingga Senin itu ditutup oleh Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono yang diwakili Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan.
Panglima Kolinlamil memberikan apresiasi terhadap kinerja prajurit yang terlibat dalam Latihan Penanggulangan Dampak Wabah COVID-19 di Kolinlamil saat kaji ulang dan briefing akhir sekaligus acara penutupan melalui video teleconference di Mako Kolinlamil, Jakarta, Senin.
Baca juga: TNI-AL awasi "jalur tikus" masuknya TKI ilegal saat pandemi COVID-19
Dwika Tjahja Setiawan dalam siaran persnya menegaskan bahwa latihan ini merupakan uji doktrin operasi bantuan kemanusiaan dalam rangka operasi militer selain perang (OMSP) dengan melibatkan kesehatan gabungan TNI dan satuan samping BPBD dan KKP.
Oleh karena itu, kata dia, penyelenggaraan latihan ini untuk mengukur kesiapsiagaan, kemampuan, dan keandalan prajurit serta alutsista agar mencapai tingkat kesiapan operasional untuk penanganan dampak COVID-19.
"Dengan demikian, kegiatan penanganan dampak COVID-19 akan lebih terencana, terpadu, komprehensif, dan aplikatif," kata alumnus AAL tahun 1990 ini.
Dwika berharap tercipta kesamaan persepsi dan pola tindak dalam menghadapi kemungkinan timbulnya perintah untuk melaksanakan operasi angkutan laut dalam mendukung pemerintah menanggulangi COVID-19.
Selama latihan, kata dia, peserta melaksanakan praktik lapangan dengan skenario melakukan evakuasi prajurit yang terindikasi terkena virus COVID-19 di KRI Banjarmasin dengan crewboat.
Baca juga: Satgas COVID-19 semprotkan disinfektan di perumahan TNI-AL
Protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, lanjut dia, menjadi perhatian utama selama latihan guna mencegah penularan COVID-19, seperti alat pelindung diri bagi petugas kesehatan, penyemprotan disinfektan, pengecekan suhu, dan physical standing.
Dalam acara tersebut, Kepala Staf Kolinlamil menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu terselenggaranya latihan ini, antara lain Paban III Sopsal, Kolatarmada I, Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta, dan Kepala KKP Tanjung Priok.
Acara yang diselenggarakan Kolinlamil sejak Kamis (23/4) hingga Senin itu ditutup oleh Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono yang diwakili Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan.
Panglima Kolinlamil memberikan apresiasi terhadap kinerja prajurit yang terlibat dalam Latihan Penanggulangan Dampak Wabah COVID-19 di Kolinlamil saat kaji ulang dan briefing akhir sekaligus acara penutupan melalui video teleconference di Mako Kolinlamil, Jakarta, Senin.
Baca juga: TNI-AL awasi "jalur tikus" masuknya TKI ilegal saat pandemi COVID-19
Dwika Tjahja Setiawan dalam siaran persnya menegaskan bahwa latihan ini merupakan uji doktrin operasi bantuan kemanusiaan dalam rangka operasi militer selain perang (OMSP) dengan melibatkan kesehatan gabungan TNI dan satuan samping BPBD dan KKP.
Oleh karena itu, kata dia, penyelenggaraan latihan ini untuk mengukur kesiapsiagaan, kemampuan, dan keandalan prajurit serta alutsista agar mencapai tingkat kesiapan operasional untuk penanganan dampak COVID-19.
"Dengan demikian, kegiatan penanganan dampak COVID-19 akan lebih terencana, terpadu, komprehensif, dan aplikatif," kata alumnus AAL tahun 1990 ini.
Dwika berharap tercipta kesamaan persepsi dan pola tindak dalam menghadapi kemungkinan timbulnya perintah untuk melaksanakan operasi angkutan laut dalam mendukung pemerintah menanggulangi COVID-19.
Selama latihan, kata dia, peserta melaksanakan praktik lapangan dengan skenario melakukan evakuasi prajurit yang terindikasi terkena virus COVID-19 di KRI Banjarmasin dengan crewboat.
Baca juga: Satgas COVID-19 semprotkan disinfektan di perumahan TNI-AL
Protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, lanjut dia, menjadi perhatian utama selama latihan guna mencegah penularan COVID-19, seperti alat pelindung diri bagi petugas kesehatan, penyemprotan disinfektan, pengecekan suhu, dan physical standing.
Dalam acara tersebut, Kepala Staf Kolinlamil menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu terselenggaranya latihan ini, antara lain Paban III Sopsal, Kolatarmada I, Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta, dan Kepala KKP Tanjung Priok.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020
Tags: