Saham Korea berakhir menguat, indeks KOSPI terangkat 1,79 persen
27 April 2020 16:09 WIB
Seorang diler mata uang bekerja di depan papan elektronik yang memperlihatkan harga saham Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) di ruang transaksi sebuah bank di Seoul, Korea Selatan, Jumat (13/3/2020). REUTERS/KIM HONG-JI.
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) terangkat 1,79 persen atau 33,76 poin, menjadi 1.922,77 poin.
Volume perdagangan mencapai 724,6 juta saham senilai 8 triliun won (6,5 miliar dolar AS).
Mata uang Korea Selatan berakhir pada 1.226,2 won terhadap greenback, menguat 9,3 won dari tingkat penutupan akhir pekan lalu.
Indeks KOSPI turun 1,34 persen atau 25,72 poin menjadi 1.889,01 poin pada penutupan perdagangan Jumat (24/4), dengan nilai transaksi mencapai 922,1 juta saham senilai 9,5 triliun won (7,7 miliar dolar AS).
Baca juga: Saham Korea Selatan jatuh dipicu ketakutan terhadap COVID-19
Baca juga: Bursa saham Korea jatuh karena kekhawatiran ketegangan Timur Tengah
Baca juga: Saham Korea Selatan "rebound" dipicu harapan langkah stimulus
Volume perdagangan mencapai 724,6 juta saham senilai 8 triliun won (6,5 miliar dolar AS).
Mata uang Korea Selatan berakhir pada 1.226,2 won terhadap greenback, menguat 9,3 won dari tingkat penutupan akhir pekan lalu.
Indeks KOSPI turun 1,34 persen atau 25,72 poin menjadi 1.889,01 poin pada penutupan perdagangan Jumat (24/4), dengan nilai transaksi mencapai 922,1 juta saham senilai 9,5 triliun won (7,7 miliar dolar AS).
Baca juga: Saham Korea Selatan jatuh dipicu ketakutan terhadap COVID-19
Baca juga: Bursa saham Korea jatuh karena kekhawatiran ketegangan Timur Tengah
Baca juga: Saham Korea Selatan "rebound" dipicu harapan langkah stimulus
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: