Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Timur menggelar simulasi sebagai bentuk persiapan pengamanan dan personel menjelang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kawasan "Surabaya Raya" yang digelar mulai Selasa, 28 April 2020.

"Simulasi ini untuk memetakan kesiapan pengamanan dan personel menjelang PSBB di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda Jatim di Surabaya, Senin.

PSBB di tiga daerah tersebut berlaku efektif selama 14 hari, yakni 28 April 2020 hingga 11 Mei 2020.

Baca juga: Kapolda Jatim: "Rapid test" bagi orang berkerumun berlanjut

Simulasi dilakukan melalui tactical floor game yang merupakan pemaparan untuk menyimulasikan pergerakan dari unsur-unsur, pelaku atau orang dengan cara meletakkan peta di lantai.

Simulasi tersebut, kata dia, agar PSBB berjalan lancar dan efektif dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Jatim.

"Ini tujuannya supaya pelaksanaan PSBB besok betul-betul sudah siap segala sesuatunya, peralatan, tempat di mana anggota dan kekuatannya," ucapnya.

Tak hanya kesiapan personel, dalam simulasi juga dibahas terkait kesiapan dapur umum dan kesiapan personel dalam membantu pendistribusian makanan untuk masyarakat membutuhkan.

Baca juga: Polda Jatim kirim tim bantu Pemprov lacak penderita COVID-19

"Dapur umumnya ini sudah disiapkan semuanya. Termasuk personel serta pendistribusian sembilan bahan pokok (sembako). Untuk makanan di sini juga sudah kami siapkan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, jenderal polisi bintang dua tersebut berharap PSBB di Surabaya Raya berjalan efektif dan COVID-19 di Jatim segera teratasi.

Dengan demikian, lanjut dia, perekonomian masyarakat bisa pulih, termasuk pembangunan sosialnya.

"Tujuan PSBB juga agar kepatuhan masyarakat semakin tinggi, angka penyebaran Corona bisa ditekan serta stimulan ekonomi tetap berjalan," tuturnya.

Sementara itu, kegiatan simulasi juga dihadiri pejabat Forkopimda setempat, seperti Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah.

Baca juga: Gubernur Jatim imbau masyarakat tunda gelar resepsi pernikahan