Jakarta (ANTARA News) - Rupiah di pasar uang spot antarbank Jakarta, Jumat sore, menguat 45 poin ditengah upaya pelaku pasar menarik keuntungan dari dolar AS.

Rupiah berada pada 10.300/10.315 per dolar AS, setelah pada hari sebelumnya ditutup pada 10.345/10.345 per dolar AS.

Direktur Retail Banking Bank Mega Kostaman Thayib di Jakarta Jumat mengatakan, rupiah terangkat karena menjelang akhir perdagangan, pelaku pasar melepas dolar untuk mengambil untung.

Dia memperkirakan rupiah akan terus menguat seiring berkembangnya sejumlah isu positif seperti inflasi bulan ini yang diperkirakan.

Pasar juga tengah fokus pada kemungkinan bank menurunkan suku bunga setelah muncul desakan dari pemerintah untuk memacu pertumbuhan ekonomi.

Apabila Pilpres berjalan aman dan lancar, para dealer memperkirakan rupiah dapat menguat hingga 9.500 per dolar.

Mengenai melemahnya rupiah pada hari-hari sebelumnya, menurut dia, karena faktor teknikal dan bukan fundamental.

Ia mengatakan, kenaikan rupiah pada sore sebenarnya sudah diperkirakan hanya tertunda oleh aksi beli dolar setelah muncul laporan Korut akan melepas nuklirnya ke Amerika Serikat.

Ancaman itu mengakibatkan pasar panik dan membeli dolar dalam jumlah besar, katanya.
(*)