Jakarta (ANTARA News) - Direktur Pengawasan dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah mengatakan, saat ini perbankan mulai mengucurkan kredit sekitar Rp3-Rp4 triliun per minggunya.
"Setidaknya dalam bulan ini, perbankan telah mengucurkan kredit sekitar Rp3-4 triliun per minggunya," katanya di Jakarta, Kamis.
Sementara untuk memacu pertumbuhan kredit 15 persen tahun ini, dibutuhkan penyaluran kredit Rp7 triliun per minggunya selama enam bulan mendatang. "Kita butuh Rp7 triliun per minggu untuk mendukung 15 persen pertumbuhan kredit," ujarnya.
Menurut dia, perbankan mulai melihat bahwa perekonomian membaik sehingga mulai meningkatkan pengucuran kredit.
Di sisi lain, adanya pemilihan presiden diperkirakan juga akan mendukung penyaluran kredit perbankan. Hal itu terutama pada saat-saat kampanye seperti saat ini.
Ia juga menilai, kondisi perekonomian dunia terlihat mulai membaik, meski belum dapat dipastikan akan terus membaik. Untuk itu, dia meyakini bahwa ekspansi kredit perbankan akan dilakukan pada semester dua ini.
Ia juga mengatakan, dana pihak ketiga (DPK/dana masyarakat) juga terus meningkat. "Angka Juni terus meningkat, tapi saya lupa angkanya," katanya.
Ia menambahkan, peningkatan tersebut terutama dipicu oleh dana pihak ketiga dalam bentuk rupiah. "Peningkatannya sejak Januari hingga Juni sekitar Rp5 triliun," katanya.
Pengamat ekonomi CIDES Umar Juoro megatakan hal yang sama. Saat ini, terdapat tanda-tanda membaiknya perekonomian. Sehingga perbankan diperkirakan akan mendorong kreditnya. "Bank saya kira mulai melakukan ekspansinya di kuartal III dan IV ini setelah melihat kondisi perekonomian yang lebih baik," katanya. (*)
BI: Perbankan Mulai Kucurkan Kredit
18 Juni 2009 18:29 WIB
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
Tags: