Makassar (ANTARA) - Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kooordinator Cabang Bantaeng, Sulawesi Selatan menggagas pasar murah dalam jaringan (daring/online) di Kabupaten Bantaeng untuk membantu masyarakat agar tetap menjaga jarak fisik (physical distancing) di tengah pandemi COVID-19.

Kepala Cabang ACT Sulsel Faizal Agunisman di Makassar, Minggu mengatakan, pasar murah daring yang diigagas di Kabupaten Bantaeng itu untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

"Kita harus bersama-sama dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 ini. Anjuran pemerintah agar tetap di rumah saja, menjaga jarak dan menjaga kontak fisik merupakan salah satu cara memutus mata rantai penularan," katanya.

Ia mengatakan demi memaksimalkan upaya itu, pihaknya bersama para sukarelawannya di MRI kemudian menggagas pasar murah daring tersebut di beberapa daerah di Provinsi Sulsel, dan salah satunya di Kabupaten Bantaeng.

Tim sukarelawan MRI-ACT juga bertekad mengantarkan pesanan warga untuk setiap stok kebutuhan pokoknya yang dipesan agar lebih memudahkan dan membantu masyarakat agar tetap berada dalam rumah.

Untuk itu, kata dia, tim juga tetap menjalankan protokol kesehatan sebelum mengantarkan paket pesanan warga, yakni dengan memakai masker, cairan antiseptik serta menyemprotkan disinfektan ke sepeda motor maupun pembungkus belanjaan warga.

"Protokol standar tetap dijalankan agar semua diberikan kesehatan selalu. Baik warga maupun relawan kita bisa tetap sehat dan aman semua selama masa pandemi ini," kata Faizal Agunisman .

Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengapresiasi layanan pasar murah daring ACT Korcab Bantaeng itu dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya tanpa harus ke pasar.

"Ini adalah layanan yang sangat membantu masyarakat dalam pandemi COVID-19. Biasanya warga akan ke pasar-pasar membeli kebutuhan pokok dan itu sangat rawan penularan COVID-19, dengan adanya layanan daring ini bisa membantu semuanya," ujarnya.

Ia berharap pandemi COVID-19 segera berakhir dan masyarakat bisa menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan lancar, asalkan semuanya patuh dalam menjalankan anjuran pemerintah, demikian Ilham Asikin.

Baca juga: ACT Sulsel berdayakan petani siapkan pangan gratis

Baca juga: ACT Sulsel salurkan APD ke sejumlah puskesmas di Makassar

Baca juga: Pemkab Bantaeng beri sumbangan APD pada JPK Sulsel

Baca juga: ACT Sulsel: Layanan warung gratis berjalan selama pandemi COVID-19