Tarakan (ANTARA) - Saat ini ada tambahan enam kasus positif COVID-19 di Kalimantan Utara (Kaltara), salah satunya anak balita usia dua tahun dari Nunukan, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy.

“Balita perempuan usia dua tahun dari Nunukan, kemungkinan adanya penularan kontak di Kapal Lambelu, saat ini sedang dilakukan tracing kontak,” katanya dalam siaran pers yang diterima di Tarakan, Sabtu.

Sedangkan lima orang lain yang terkonfirmasi positif dari hasil specimen pemeriksaan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya yakni lima orang laki -laki usia 38 tahun, 40 tahun, 19 tahun, 33 tahun dan 50 tahun dari Nunukan.

Kelima pasien yang positif tersebut merupakan klaster jamaah tabligh dari Gowa yang kebanyakan menggunakan KM Lambelu ke Tarakan.

Baca juga: Hasil "rapid test" di Kaltara, 45 orang positif COVID-19, kata jubir
Baca juga: Jadi 23 orang, pasien positif COVID-19 di Tarakan ada dua tambahan


Saat ini pasien positif COVID-19 di Kaltara sebanyak 83 orang, yang menyebar di Nunukan sebanyak 30 orang, Malinau ada enam orang, Bulungan ada 20 orang dan Tarakan sebanyak 27 orang. Pasien positif COVID-19 yang meninggal satu orang.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 779 orang, selesai pemantauan ada 600 orang dan proses pemantauan 185 orang.

Kemudian untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 737 orang, selesai pemantauan ada 272 orang dan proses pemantauan sebanyak 448 orang. Selanjutnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 30 orang, yang tersebar di Nunukan sebanyak satu orang, Malinau sebanyak delapan orang, Bulungan ada 18 orang dan Tarakan ada tiga orang.

Baca juga: Kemenkes tetapkan Bulungan-Malinau wilayah transmisi lokal di Kaltara
Baca juga: ASN Pemprov Kaltara sisihkan gaji untuk warga terdampak COVID-19
Baca juga: Satu PDP positif COVID-19 di Bulungan-Kaltara meninggal, sebut jubir