Sawahlunto (ANTARA News) - Sebanyak 13 korban luka bakar serius akibat ledakan di tambang batu bara Ngalau Cigak, Kota Sawahlunto, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (16/6) masih dirawat intensif di rumah sakit setempat dan RSUP M Djamil Padang.

"Korban mengalami luka bakar serius, satu diantaranya terpaksa dirujuk ke RSUP M Djamil Padang karena kondisi hampir seluruh tubuhnya melepuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri kepada ANTARA News di lokasi kejadian, Ngalau Cigak, Sawahlunto, Rabu.

Korban yang dirujuk ke Padang itu, bernama Nofriadi. "Dia dirujuk ke RSUM Djamil dengan peralatan lebih lengkap karena luka bakar dideritanya sangat parah," katanya.

Sedangkan korban luka yang masih dirawat di RSUD Sawahlunto masing-masing, Uli, Agon, Zul Edi, Nanang, Riki, Erna Bakar, Anto Udo, Edi Kopral, Rizal Febri, Al Wizar, Yosko.

Satu korban luka lainnya, kondisinya mulai membaik dan telah diizinkan pulang bernama Nofriadi, tambahnya.

Selain 14 korban luka bakar, ledakan itu menyebabkan 32 orang pekerja yang tengah berada di dalam tambang terperangkap dan telah ditemukan 31 orang dalam keadaan tewas. (*)