Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman melemah pada perdagangan Jumat (24/4/2020), setelah menguat di sesi sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt turun 1,69 persen atau 177,70 poin, menjadi ditutup di 10.336,09. Indeks DAX 30 naik 1,61 persen atau 165,18 poin menjadi 10.415,03 pada akhir perdagangan Rabu (22/4/2020), rebound setelah anjlok 3,99 persen atau 426,05 poin menjadi 10.249,85 sehari sebelumnya.

Baca juga: Saham Jerman naik, indeks DAX 30 terangkat 0,95 persen

Dari 30 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX, hanya enam saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 24 saham lainnya mencatat kerugian.

Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya jatuh sebesar 8,02 persen.

Baca juga: Saham Jerman berakhir menguat dengan indeks DAX 30 naik 1,61 persen

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Jerman Deutsche Bank yang kehilangan 6,76 persen, serta perusahaan penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard merosot 6,69 persen.

Sementara itu, perusahaan asosiasi pengembang perumahan Vonovia terangkat 2,15 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Baca juga: Saham Jerman berakhir terperosok, indeks DAX 30 anjlok 3,99 persen

Disusul oleh saham kelompok perusahaan multinasional penghasil berbagai macam produk elektrik mutahir RWE yang menguat 1,09 persen, serta perusahaan energi E. ON naik 0,81 persen.

Perusahaan asuransi dan jasa keuangan Jerman Allianz adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 416,2 juta euro (449,5 juta dolar AS).

Baca juga: Saham Jerman ditutup lebih tinggi, Indeks DAX 30 terangkat 0,47 persen