Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak umat Islam menjalani ibadah di bulan Ramadhan tahun ini dengan khusuk meski sedang diterpa wabah COVID-19.

"Mari jalani Ramadhan tahun ini dengan khusuk, tuma'ninah. Saat musibah, kita juga agar sabar, tawakal disertai ikhtiar," kata Haedar merujuk keseimbangan berdoa dan berusaha dalam pengajian daringnya yang dipantau dari Jakarta, Jumat.

Menurut dia, ibadah puasa tahun ini menemui tantangan yang besar di tengah ancaman penularan COVID-19 sehingga harus dilakukan banyak penyesuaian, seperti tidak melakukan ibadah kolektif shalat Jumat dan tarawih di masjid tetapi di rumah saja.

Baca juga: Lazismu PWM Jatim sumbang PMI Malaysia Rp150 juta

Baca juga: Muhammadiyah: Ramadhan kuatkan semangat umat untuk berbagi


Dia juga mengajak masyarakat, umat Islam dan warga Muhammadiyah yang mampu untuk berbagi dengan zakat, infak dan sedekah sehingga memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Ketum Muhammadiyah mengatakan dalam Islam amalan merupakan salah satu bukti menjalankan agama sebagaimana menunaikan zakat, infak dan sedekah.

Melalui zakat, infak dan sedekah, kata dia, dapat menjadi amalan sholeh yang membawa pada kemaslahatan bangsa dan kemanusiaan semesta.

"Bagi warga Muhammadiyah khususnya, mari lewat Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazizsmu) untuk berzakat, infak dan sedekah agar ada amaliyah yang terbukti dan memberi manfaat orang banyak," katanya.*

Baca juga: Muhammadiyah luncurkan Program Ramadhan di Rumah

Baca juga: MCCC siapkan sejumlah langkah jelang PSBB di Surabaya