Jakarta (ANTARA News) - Bank Tabungan Negara (BTN) kembali menurunkan suku bunga kredit atau yang ketiga kalinya pada tahun 2009 menyesuaikan dengan kondisi pasar perbankan.

"Tingkat suku bunga seluruh jenis produk kredit kredit khususnya untuk realisasi kredit baru rata-rata turun 0,50 sampai dengan 2,00 persen," kata Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro di Jakarta, Senin.

Menurut Iqbal, penurunan akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli 2009 menunjukkan komitmen BTN untuk terus melakukan penyesuaian suku bunga kreditnya sesuai dengan kemampuan bank dan kondisi di pasar.

Sementara Corporate Secretary BTN, Rinna Mona Lindyana mengatakan, sebagai pemimpin pasar perumahan di Indonesia, Bank BTN telah menurunkan kredit sebanyak 3 kali.

Penurunan kredit dilakukan pertama pada bulan Januari 2009 sebesar 0,50 persen, kedua pada April 2009 sebesar 0,50 persen dan pada Juli mendatang rata-rata sebesar 0,50 sampai 2,00 persen, jelasnya.

Iqbal Latanro menambahkan bahwa penurunan suku bunga kredit yang dilakukan Bank BTN adalah sesuai dengan semangat perbankan untuk segera menyesuaikan tingkat bunga kreditnya sejalan dengan membaiknya kondisi makro perekonomian nasional .

Dengan kebijakan penurunan suku bunga kredit ini diharapkan Bank BTN dapat bersaing dengan bank yang lainnya.

Bank BTN juga berharap penurunan suku bunga ini dapat mendorong pasar perumahan agar semakin kondusif.

Seperti diketahui bisnis pembiayaan perumahan merupakan bisnis padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja karena terkait dengan 114 industri ikutannya.

Hal ini sekaligus dapat menjadi stimulus ekonomi dengan hidupnya kembali antara supply dan demand terkait dengan masalah perumahan.

"Mudah-mudahan penurunan suku bunga kredit ini mendapat respon yang posisitf dari dunia usaha yang terkait perumahan dengan bertumbuh dan berkembangnya industri pembangunan perumahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah," ujar Iqbal.(*)