Cargill berikan donasi Rp7,7 miliar bantu tangani dampak COVID-19
24 April 2020 14:50 WIB
Petugas mengangkut sejumlah kardus berisi Alat Pelindung Diri (APD) usai diturunkan dari pesawat TNI-AU A 1316 di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, Jumat (10/4/2020). ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pengolahan pakan ternak, Cargill memberikan bantuan donasi sebesar 500.000 dolar AS atau sekitar Rp7,7 miliar (kurs Rp15.500 per dolar) untuk membantu menangani dampak COVID-19.
Country Representative Cargill Indonesia, Sunit Dhoka dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, menyampaikan bahwa COVID-19 telah mempengaruhi kesejahteraan keluarga dan masyarakat, bahkan ada kekhawatiran terjadi kerawanan pangan pada keluarga yang rentan.
"Itulah sebabnya Cargill Indonesia memberikan bantuan berupa lebih dari 20.000 paket sembako kepada masyarakat di sekitar operasi Cargill di seluruh Indonesia," paparnya.
Selain itu, lanjut dia, COVID-19 juga menyebabkan meningkatnya kebutuhan berbagai alat kesehatan bagi paramedis.
"Melihat isu ini, Cargill juga ikut menyumbang Alat Pelindung Diri (APD), berupa masker, kacamata pelindung, jas pelindung kepada 17 rumah sakit yang berlokasi di dekat area operasi perusahaan di seluruh Indonesia," paparnya.
Dalam melakukan ini, dikatakan, Cargill bekerja sama dengan mitra lokal dan juga pemerintah daerah agar bantuan tepat sasaran untuk memerangi COVID-19 di Indonesia.
Ia menambahkan Cargill juga membantu memberikan pendidikan masyarakat tentang bahaya COVID-19 dan bagaimana mencegahnya.
Cargill, lanjut dia, juga membantu masyarakat sekitar dengan melakukan disinfeksi dan menyediakan fasilitas mencuci tangan di area perumahan dan fasilitas publik, serta mendistribusikan masker dan pembersih tangan kepada.
"Dalam masa ini penting untuk kita saling menjaga satu sama lain. Apresiasi kami kepada pemerintah Indonesia dan LSM yang sudah bekerja sama dengan Cargill dalam upaya menghadapi COVID-19," kata Sunit Dhoka.
Baca juga: Cargill alokasikan Rp49 miliar untuk program hutan desa
Baca juga: Cargill bantu peternak tingkatkan produktivitas ayam
Baca juga: Program pengurangan risiko bencana di Lampung ditinjau Amcross-MACP
Country Representative Cargill Indonesia, Sunit Dhoka dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, menyampaikan bahwa COVID-19 telah mempengaruhi kesejahteraan keluarga dan masyarakat, bahkan ada kekhawatiran terjadi kerawanan pangan pada keluarga yang rentan.
"Itulah sebabnya Cargill Indonesia memberikan bantuan berupa lebih dari 20.000 paket sembako kepada masyarakat di sekitar operasi Cargill di seluruh Indonesia," paparnya.
Selain itu, lanjut dia, COVID-19 juga menyebabkan meningkatnya kebutuhan berbagai alat kesehatan bagi paramedis.
"Melihat isu ini, Cargill juga ikut menyumbang Alat Pelindung Diri (APD), berupa masker, kacamata pelindung, jas pelindung kepada 17 rumah sakit yang berlokasi di dekat area operasi perusahaan di seluruh Indonesia," paparnya.
Dalam melakukan ini, dikatakan, Cargill bekerja sama dengan mitra lokal dan juga pemerintah daerah agar bantuan tepat sasaran untuk memerangi COVID-19 di Indonesia.
Ia menambahkan Cargill juga membantu memberikan pendidikan masyarakat tentang bahaya COVID-19 dan bagaimana mencegahnya.
Cargill, lanjut dia, juga membantu masyarakat sekitar dengan melakukan disinfeksi dan menyediakan fasilitas mencuci tangan di area perumahan dan fasilitas publik, serta mendistribusikan masker dan pembersih tangan kepada.
"Dalam masa ini penting untuk kita saling menjaga satu sama lain. Apresiasi kami kepada pemerintah Indonesia dan LSM yang sudah bekerja sama dengan Cargill dalam upaya menghadapi COVID-19," kata Sunit Dhoka.
Baca juga: Cargill alokasikan Rp49 miliar untuk program hutan desa
Baca juga: Cargill bantu peternak tingkatkan produktivitas ayam
Baca juga: Program pengurangan risiko bencana di Lampung ditinjau Amcross-MACP
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: