London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis (23/4/2020), memperpanjang keuntungan hari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik 0,97 persen atau 55,98 poin menjadi 5.826,61 poin.
Indeks FTSE 100 terangkat 2,30 persen atau 129,60 poin menjadi 5.770,63 poin pada akhir perdagangan Rabu (22/4/2020), rebound setelah jatuh 2,96 persen atau 171,80 poin menjadi 5.641,03 poin di sesi sebelumnya.
Baca juga: Saham Inggris "rebound", indeks FTSE terangkat 2,30 persen
Taylor Wimpey, sebuah perusahaan pembangunan rumah berbasis di Inggris, melonjak 9,40 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan pengembangan properti residensial terbesar Inggris Barrat Development yang melompat 8,70 persen dan perusahaan pembangunan rumah Inggris Persimmon meningkat 8,37 persen.
Sementara itu, sebut Xinhua, Legal & General Group, sebuah perusahaan jasa keuangan multinasional, menjadi pemain berkinerja terburuk (top loser) dari saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya anjlok 4,60 persen.
Disusul oleh saham perusahaan operator jaringan supermarket berbasis di Inggris J Sainsbury yang merosot 2,95 persen serta kelompok perusahaan teknologi informasi multinasional Aveva Group turun 2,59 persen.
Baca juga: Saham Jerman naik, indeks DAX 30 terangkat 0,95 persen
Baca juga: Saham Prancis naik untuk hari kedua, indeks CAC 40 menguat 0,89 persen
Saham Inggris perpanjang keuntungan, indeks FTSE 100 naik 0,97 persen
24 April 2020 04:54 WIB
Bursa saham Inggris. ANTARA/Reuters
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: