Jakarta (ANTARA) - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta dalam penyelesaian pandemi Virus Corona COVID-19 ini, harus bahu-membahu dan melupakan entitas politik.

"Dalam situasi seperti saat ini, seluruh masyarakat sudah harus bahu-membahu, menyingkirkan, frasa apakah di bagian pemerintah atau bukan. Malah sebaliknya. Memikirkan bagaimana cara untuk mengatasi penyebaran masalah COVID-19. Dengan begitu, wabah ini segera cepat ditanggulangi," kata Sandi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Hal tersebut diungkapkan Sandi saat menyaksikan secara simbolis penyerahan bantuan dari relawan Rumah SandiUno Indonesia (RSI) yang membagikan masing-masing 100 paket sembako pada 24 provinsi yang bisa jadi contoh bahu-membahu penanggulangan COVID-19.

"RSI diharapkan jadi tulang punggung dalam perjuangan ini," ujar Sandi

Efek COVID-19, kata Sandi, tidak hanya menyerang sisi kesehatan, namun juga sisi ekonomi, seperti terganggunya pendapatan masyarakat untuk kebutuhan hidup. Untuk itu, dia berharap, kehadiran RSI dapat memberikan nilai tambah dalam situasi wabah COVID-19.

"Jangan sampai ada tetangga atau saudara kita yang memiliki kesulitan, namun kita tidak tahu. Kita harus membantu dan memberikan jalan ke luar. Ini harus kita sentuh," kata Sandi lagi.

Baca juga: Soal jadi negara maju, indonesia harus antisipasi kata Sandi Uno

Baca juga: Sandiaga Uno usung "vitapreneur", suplemen bertahan saat krisis

Baca juga: Sandiaga ajak pemerintah galakkan APD buatan Indonesia


Adapun aksi kemanusiaan dari RSI ini, merupakan rangkaian lanjutan kegiatan kemanusiaan yang sudah dilakukan sebelumnya. Program ini untuk meringankan beban ekonomi korban dampak dari pandemi COVID-19, terutama bagi kepala keluarga profesi pekerja atau harian, fakir miskin, panti asuhan dan lainnya.

"Program ini merupakan bentuk aksi nyata RSI dalam situasi pandemi COVID-19," kata Ketua Umum RSI Sanny A Irsan.

Dijelaskan Sanny, 100 paket itu berisi beras, gula, minyak goreng, telur, biskuit, masker medis, hand sanitizer dan alat perlengkapan shalat yang dibagikan dalam program dengan tema Care, Share and Love.

Untuk menyukseskan kegiatan kemanusiaan ini, RSI pusat menggerakkan para DPW RSI dari setiap provinsi, dengan harapan dapat menularkan semangat saling membantu.

"Kami harap kegiatan kemanusiaan seperti ini dapat menular ke banyak pihak untuk saling membantu terhadap sesama. Wabah seperti ini seharusnya membangkitkan rasa gotong royong dan toleransi kita," ucap Sandi.

Adapun 24 provinsi yang menjadi tujuan pemberian paket sembako dari RSI kali ini yakni NAD, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku dan Papua Barat.