"Memang yang berangkat 47 orang, karena satu orang berkebangsaan Kanada masih melakukan pelayanan di sekitar Kabupaten Keerom," kata Kepala Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov Papua, Suzana Wanggai kepada Antara, di Jayapura.
Baca juga: Sebelum kesulitan akses, WNA Jerman di Raja Ampat diimbau pulang
Dia menjelaskan, 47 WNA yang diterbangkan dengan pesawat Air Asia itu sebelum berangkat diperiksa kesehatannya terlebih dahulu guna mendeteksi Virus Corona.
Hasil pemeriksaan melalui rapid test terhadap 47 penumpang yang sebagian besar berkebangsaan Amerika Serikat itu dinyatakan negatif.
"Protokol kesehatan tetap diberlakukan kepada mereka," kata Suzanna Wanggai.
Kepala Imigrasi Jayapura Gatut Setiawan secara terpisah mengaku, pihaknya tidak melakukan pengecapan di paspor ke 47 WNA, karena mereka kembali ke negara asalnya melalui Jakarta.
"Imigrasi Jayapura hanya mendata dan memantau pemulangan mereka yang berasal dari Amerika Serikat, Korea, Kanada, dan Jepang," ujar Gatut pula.
Baca juga: Kondisi WNA diduga corona di Sorong telah membaik