Subang (ANTARA News) - Suasana haru mewarnai proses pemakaman korban jatuhnya helikopter Puma milik TNI Angkatan Udara (AU), Sertu Dodi Herdiana, di lokasi pemakaman keluarga, Kampung Lengkong II, Desa Lengkong, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Sabtu pagi.

Hampir seluruh keluarga dan saudara korban tidak bisa menahan tangis saat jenazah korban dimasukan ke liang lahat leway upacara militer yang dipimpin Dan Lanud Suryadharma Kalijati, Kolonel Penerbang Widiantoro.

Almarhum adalah anak satu-satunya pasangan Rukman dan Tuti. Dodi meningalkan istrinya, Ika Kartika.

"Dia adalah anak yang baik dan pendiam," kata kakek korban, Dani Subandi.

Selain itu, Dodi juga seorang yang pintar, bahkan selalu berprestasi tingggi sejak menjalani pendidikan tingkat SD sampai SMA.

Almarhum Sertu Dodi merupakan salah satu korban jatuhnya helikopter jenis Puma nomor registrasi H3306 dari Skadron 8 Lanud Atang Sanjaya Bogor, Jumat (12/6). (*)