Malang (ANTARA News) - Calon wakil presiden (Cawapres) pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Boediono menyatakan pemerintah bersih saja tidak cukup untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat namun harus dengan membentuk pemerintahan bersih untuk rakyat yang tidak mengabdi untuk kepentingan asing.
"Membangun pemerintahan yang bersih bukan untuk kepentingan asing, juga bukan untuk kepentingan kelompok tertentu, tetapi untuk melayani rakyat Indonesia secara utuh dan merata," tegas Boediono ketika menyampaikan pidatonya di Gedung Olah Raga Ken Arok Malang, Jumat sore.
Di hadapan ribuan massa pendukungnya, Boediono berjanji untuk mencurahkan segenap hatinya bagi pemerintahan yang bersih dan siap melayani rakyat Indonesia.
Mantan gubernur Bank Indonesia (BI) itu mengemukakan, dari acara keliling dan turun ke pelosok-pelosok daerah, masyarakat berharap besar bakal hadirnya pemerintahan amanah dan tulus bekerja untuk rakyat.
"Untuk memenehi harapan mereka itu, kuncinya adalah pemerintahan yang bersih dan siap melayani masyarakat luas. Dengan adanya dukungan semua pihak, kami yakin mampu mewujudkan pemerintahan yang bersih tersebut," tegasnya.
Pada kampanye terbuka pertama pasangan capres-cawapres SBY-Boediono yang digelar di GOR Ken Arok Kota Malang itu, hadiri seluruh ketua umum parpol koalisi kecuali PAN yang diwakili Sekjen Zulkifli Hasan.
Ketua umum parpol koalisi pendukung SBY-Boediono adalah Ketua Umum PD Hadi Utomo, Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PPP Suryadarma Ali. (*)
Boediono: Bersih Saja Tidak Cukup
12 Juni 2009 17:00 WIB
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
Tags: