Malang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan keprihatinannya atas jatuhnya helikopter TNI AU di Bogor, Jumat siang ini, yang menewaskan dua penumpangnya.
"Tentu saja Presiden Yudhoyono memerlukan laporan lengkap dari KSAU dan Panglima TNI. Setiap musibah tentu membuat kita prihatin," kata Juru Bicara Presiden Andi Malarangeng di sela-sela kampanye SBY sebagai capres di Malang, Jumat.
Menurutnya, sampai saat ini Presiden masih menunggu laporan lengkap dari KSAU Marsekal Subandrio.
Andi menambahkan, dalam beberapa kesempatan, Presiden telah mengingatkan personel TNI memperhatikan cuaca dan melakukan persiapan operasional yang baik sebelum menggunakan alutsista.
"Tetapi saat ini, Presiden masih menunggu laporan karena itu baru saja terjadi. Beliau saat ini mungkin sedang menerima laporan tersebut," kata Andi.
Ketika ditanya apakah musibah ini membuat presiden mengubah jadwal kampanye capres, Andi mengatakan akan memutuska hal itu setelah mendapat laporan dari KSAU.
"Paling tidak kita menunggu laporan awal, dari situ kita bisa tentukan langkah yang diperlukan," katanya. (*)
Presiden Prihatin Heli TNI Jatuh
12 Juni 2009 16:39 WIB
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
Tags: