Pasien sembuh COVID-19 di Jatim 112 orang
22 April 2020 23:15 WIB
Peta sebaran COVID-19 di wilayah Jatim saat ditampilkan di Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Rabu (22/4/2020). (ANTARA/Fiqih Arfani)
Surabaya (ANTARA) - Jumlah pasien sembuh atau terkonversi negatif COVID-19 di wilayah Jawa Timur bertambah 11 orang sehingga data keseluruhan pada Rabu, pukul 17.00 WIB mencapai 112 orang.
"Ada kabar hari ini, yaitu jumlah pasien sembuh COVID-19 di Jatim semakin bertambah. Kemarin jumlahnya 101 orang, sekarang 112 orang," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu malam.
Secara persentase, kata dia, tingkat kesembuhan di Jawa Timur angkanya mencapai 17,58 persen.
"Terima kasih selalu kami sampaikan kepada seluruh tim kesehatan. Kami semua mendoakan agar selalu sehat dan keluarganya juga turut sehat," ucap dia.
Sebanyak 11 pasien sembuh sesuai data yang masuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur, yakni lima orang asal Surabaya, dua orang asal Gresik dan Kota Kediri, serta masing-masing satu orang asal Lamongan dan Kabupaten Madiun.
Baca juga: 913 pasien COVID-19 sembuh
Secara rinci, jumlah pasien sembuh atau terkonversi negatif adalah 51 orang berasal dari Kota Surabaya, delapan orang asal Magetan, tujuh orang asal Kota Malang, enam orang asal Situbondo, Sidoarjo dan Kabupaten Malang serta lima orang asal Lamongan.
Selain itu, empat orang asal Gresik serta Kota Kediri, dua orang asal Kabupaten Kediri dan Kabupaten Madiun, serta masing-masing satu orang asal Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Banyuwangi, Jember, Kota Batu, Tulungagung, Ponorogo, Lumajang, Bangkalan, Bondowoso dan Kota Probolinggo.
Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 60 orang (9,42 persen) atau bertambah dua orang, yakni dari Surabaya dan Lamongan, rinciannya 34 orang asal Surabaya, enam orang asal Sidoarjo, empat orang asal Kabupaten Kediri, tiga orang asal Lamongan, dua orang masing-masing asal Lumajang dan Gresik.
Selain itu, satu orang masing-masing asal Kabupaten Malang, Magetan, Pamekasan, Tuban, Bojonegoro, Banyuwangi, Kota Pasuruan, Jember, dan Kabupaten Blitar.
"Kami ikut berduka dan semoga almarhum/almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran," kata Khofifah.
Jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim 637 orang, sedangkan warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) 2.339 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 2.255 orang.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 17.336 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya 17.107 orang.
Baca juga: Gugus Tugas: 30 persen pasien positif COVID-19 di Bali sudah sembuh
Baca juga: Delapan pasien COVID-19 di Palangka Raya sembuh
"Ada kabar hari ini, yaitu jumlah pasien sembuh COVID-19 di Jatim semakin bertambah. Kemarin jumlahnya 101 orang, sekarang 112 orang," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu malam.
Secara persentase, kata dia, tingkat kesembuhan di Jawa Timur angkanya mencapai 17,58 persen.
"Terima kasih selalu kami sampaikan kepada seluruh tim kesehatan. Kami semua mendoakan agar selalu sehat dan keluarganya juga turut sehat," ucap dia.
Sebanyak 11 pasien sembuh sesuai data yang masuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur, yakni lima orang asal Surabaya, dua orang asal Gresik dan Kota Kediri, serta masing-masing satu orang asal Lamongan dan Kabupaten Madiun.
Baca juga: 913 pasien COVID-19 sembuh
Secara rinci, jumlah pasien sembuh atau terkonversi negatif adalah 51 orang berasal dari Kota Surabaya, delapan orang asal Magetan, tujuh orang asal Kota Malang, enam orang asal Situbondo, Sidoarjo dan Kabupaten Malang serta lima orang asal Lamongan.
Selain itu, empat orang asal Gresik serta Kota Kediri, dua orang asal Kabupaten Kediri dan Kabupaten Madiun, serta masing-masing satu orang asal Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Banyuwangi, Jember, Kota Batu, Tulungagung, Ponorogo, Lumajang, Bangkalan, Bondowoso dan Kota Probolinggo.
Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 60 orang (9,42 persen) atau bertambah dua orang, yakni dari Surabaya dan Lamongan, rinciannya 34 orang asal Surabaya, enam orang asal Sidoarjo, empat orang asal Kabupaten Kediri, tiga orang asal Lamongan, dua orang masing-masing asal Lumajang dan Gresik.
Selain itu, satu orang masing-masing asal Kabupaten Malang, Magetan, Pamekasan, Tuban, Bojonegoro, Banyuwangi, Kota Pasuruan, Jember, dan Kabupaten Blitar.
"Kami ikut berduka dan semoga almarhum/almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran," kata Khofifah.
Jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim 637 orang, sedangkan warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) 2.339 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 2.255 orang.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 17.336 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya 17.107 orang.
Baca juga: Gugus Tugas: 30 persen pasien positif COVID-19 di Bali sudah sembuh
Baca juga: Delapan pasien COVID-19 di Palangka Raya sembuh
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: