Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang menggelar Tarhib Ramadhan dan Dzikir Lawan COVID-19 dengan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat melalui video konferensi.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di Tangerang, Rabu, menyampaikan permohonan maaf apabila selama dirinya menjalankan tugas pemerintahan di daerah itu terdapat kekhilafan.

"Saya atas nama pribadi, keluarga, dan mewakili seluruh jajaran Pemerintah Kota Tangerang menyampaikan permohonan maaf. Mudah-mudahan dengan kita saling mengikhlaskan segala khilaf, Allah SWT gugurkan segala dosa-dosa kita sehingga kita disucikan di Bulan Ramadhan," ucapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan, TNI dan Polri, serta seluruh jajaran Pemkot Tangerang yang terus bahu membahu menjaga dan mengayomi masyarakat, terutama di tengah pandemi COVID-19.

"Terima kasih atas segala dedikasi dan pengabdian rekan-rekan yang terus bertugas, semoga lelah menjadi lillah, menjadi ibadah apalagi insyaallah di Bulan Ramadhan," ujarnya.

Baca juga: Ramadhan, MPR imbau tingkatkan ikhtiar dan solidaritas lawan COVID-19

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk terus melakukan pembatasan sosial dan fisik, menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sering cuci tangan menggunakan sabun, serta mengikuti anjuran pemerintah terkait dengan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Ini adalah bagian dari upaya dan ikhtiar kita. Semoga yang kita lakukan menjadi doa dan munajat agar Allah SWT ampuni segala dosa dan khilaf kita sehingga wabah COVID-19 ini segera teratasi dan diangkat dari seluruh penjuru muka bumi," katanya.

Ia menyampaikan selamat melaksanakan Puasa Ramadhan kepada umat Islam di daerah itu.

"Marhaban ya Ramadhan. Selamat melaksanakan ibadah di bulan penuh berkah. Iringilah setiap tarikan napas, setiap perbuatan, dan setiap hal yang kita lakukan dengan doa dan munajat kepada Allah SWT," katanya.

Ketua MUI Kota Tangerang Kiai Edy Junaedi Nawawi mengatakan setiap orang harus bergembira menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan meski dalam kondisi pandemi seperti saat ini.

Ia menjelaskan Allah SWT memberikan banyak ampunan dan berkah sehingga setiap orang yang pada tahun ini bisa menjalani ibadah puasa Ramadhan harus bersyukur.

"Jadikan Ramadhan ini sebagai momentum meminta ampunan dan pertolongan kepada Allah agar wabah ini bisa hilang," katanya.

Baca juga: Ramadhan saat COVID-19 mirip zaman Nabi Muhammad
Baca juga: UMS bantu mahasiswa rantau selama Ramadhan