Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang menyerahkan bantuan kepada warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Saya minta hari ini langsung salurkan. Mereka sudah pasti tidak bisa beraktivitas karena harus isolasi, makanya harus kita bantu," ucap Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat memantau Kantor Sekretariat Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tangerang di Tangerang, Rabu.

Ia juga menegaskan terkait dengan data warga terdampak COVID-19 yang menerima bantuan setiap hari yang harus terus diperbaharui.

"Data terus di-'update' setiap harinya, dan bantuan akan terus disalurkan secara bertahap," ungkapnya.

Pemkot Tangerang menyerahkan bantuan berupa 100 kilogram beras per rukun warga yang diserahkan secara bertahap.

"Hari ini sudah mulai, mudah-mudahan besok hari Kamis (23/4) sudah selesai disalurkan ke seluruh RW se-Kota Tangerang," katanya.

Baca juga: Warga Buleleng-Bali terdampak COVID-19 disiapkan bantuan sembako

Hingga saat ini, warga setempat berstatus PDP yang telah menerima bantuan berjumlah 521 orang.

Asisten Administrasi Umum Pemkot Tangerang Kiki Wibhawa bersama dengan jajaran pemerintah kecamatan dan kelurahan segera menyalurkan bantuan berupa paket sembako.

Penyaluran bantuan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Sesuai dengan arahan, kami langsung bagikan bantuan untuk warga yang melakukan isolasi di rumah, utamanya mereka yang berstatus PDP," kata Kiki.

Ia menegaskan bantuan akan terus disalurkan kepada warga berstatus PDP.

"Semoga bantuan ini bisa meringankan dan mereka dapat segera sembuh dan terbebas dari virus corona," katanya.

Data COVID-19 Kota Tangerang hingga Rabu, total terkonfirmasi positif corona 126 pasien dengan rincian 85 orang masih dirawat, 23 orang sembuh, dan 18 orang meninggal dunia, sedangkan jumlah PDP 580 orang, ODP 1.686 orang, dan OTG 331 orang.

Baca juga: Pemprov rancang mekanisme bantuan untuk ODP dan PDP di Kalteng