Kuala Lumpur (ANTARA News) - Dubes RI untuk Malaysia Da`i Bachtiar di Kuala Lumpur, Kamis mengatakan permintaan maaf Manohara dan Daisy Fajarina harus melalui media.

"Banyak permintaan, termasuk dari Manohara dan ibunya via keluarga saya untuk bertemu dan minta maaf. Ada juga pengacaranya telepon langsung ke saya untuk bertemu di Jakarta, namun saya tolak semuanya," kata Da`i di Kuala Lumpur, Kamis.

Manohara dan ibunya, Daisy, pernah mengatakan bahwa Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur disuap Kerajaan Kelantan padahal tuduhan itu tidak ada buktinya.

"Saya katakan ini masalah yang sederhana. Karena sudah menuduh KBRI Kuala Lumpur melalui media massa .. ya minta maaf juga via media massa. Jangan minta bertemu kemudian memohon maaf kepada saya pribadi karena tuduhannya adalah kepada institusi KBRI bukan pribadi," katanya.

"Saya hanya ingin bertemu dengan Manohara dan Ibu Daisy untuk menanyakan apa yang bisa KBRI Kuala Lumpur bantu terhadap upaya hukum yang mereka ambil," katanya.

Ia mengaku kesal karena ada pihak ketiga yang mengatakan Manohara dan Daisy membantah telah mengucapkan tuduhan tersebut.

"Saya sendiri melihat dan mendengar di TV dan banyak teman-teman wartawan menanyakan hal itu. Apakah tuduhan itu bohong," katanya.

Mantan Kapolri itu menyambut baik langkah hukum Manohara dan ibunya membuat laporan polisi dan visum. "Itu langkah bagus dan tepat, kami berharap dapat bertemu Manohara dan ibunya untuk membicarakan bantuan KBRI atas upaya hukum mereka, bukan untuk menerima permohonan maaf," katanya. (*)