Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka melemah tajam pada perdagangan Rabu pagi, karena investor masih khawatir tentang kelebihan pasokan minyak yang mendorong penurunan harga di New York semalam, yang dapat tetap rendah dan berfluktuasi untuk beberapa waktu.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) merosot 365,80 poin atau 1,90 persen, dari tingkat penutupan Selasa (21/4), menjadi diperdagangkan di 18.914,98 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei terpuruk 388,34 poin atau 1,97 persen menjadi 19.280,78 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 21,12 poin atau 1,49 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.394,77 poin. Indeks Topix melemah 16,52 poin atau 1,15 persen menjadi 1.415,89 poin di sesi sebelumnya.

Saham-saham yang berhubungan dengan pertambangan, minyak dan batubara, serta transportasi udara paling banyak mengalami penurunan pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Saham Tokyo turun tajam terseret anjloknya harga minyak mentah
Baca juga: Saham Tokyo dibuka turun setelah harga minyak AS di bawah nol dolar
Baca juga: Bursa Saham Tokyo berakhir merosot karena aksi ambil untung