Jakarta (ANTARA) - Barcelona mengumumkan rencana menjual hak penamaan stadion kandang mereka Camp Nou kepada sejumlah pihak yang tertarik menjadi sponsor guna menggalang dana penanganan dan melawan persebaran pandemi COVID-19.

Keputusan itu disepakati oleh jajaran direksi klub termasuk Presiden Josep Maria Bartomeu, demikian diumumkan laman resmi Barcelona, Selasa.

"Hasil penjualan hak sponsor penamaan Camp Nou nantinya akan dikelola Barca Foundation sebagai penggalangan dana yang diinvestasikan untuk proyek penelitian di Catalunya dan belahan dunia lainnya dalam perjuangan melawan dampak COVID-19," demikian tulis pernyataan tersebut.

Baca juga: Akibat corona, Barcelona berencana tutup Camp Nou hingga Februari 2021
Baca juga: Barcelona, Tencent distribusikan kebutuhan tenaga medis di Catalunya

Selanjutnya klub akan mengerahkan jajaran komersial mereka untuk menawarkan hak penamaan tersebut kepada setiap pihak yang mungkin tertarik.

Ini menjadi kali pertama hak penamaan akan diberlakukan terhadap stadion yang dibangun tahun 1954 dan secara resmi dibuka pada 24 September 1957 tersebut.

Barcelona sebetulnya tengah menyiapkan strategi bisnis serupa untuk proyek jangka panjang komplek olahraga mereka, Espai Barca, yang mendapat perizinan pada 2014 silam.

Menghadapi dampak pandemi COVID-19, Barcelona sebelumnya sudah menyalurkan alat kebutuhan medis di kawasan Catalunya serta memotong gaji jajaran tim utama mereka demi menjamin bayaran para pekerja.

Baca juga: Setien ragu Liga Spanyol 2019/20 bisa rampung
Baca juga: Lionel Messi dan skuat Barcelona sepakat potong gaji 70 persen

Baca juga: Barcelona dapat suntikan semangat setelah Luis Suarez pulih