Pasien sembuh dari COVID-19 di Jatim capai 100 orang lebih
21 April 2020 22:05 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) didampingi Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono (kiri) di sela kegiatan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya. (ANTARA/Humas Pemprov Jatim/FA)
Surabaya (ANTARA) - Jumlah pasien sembuh atau terkonversi negatif COVID-19 di wilayah Jawa Timur mencapai 100 orang lebih dari 603 pasien positif per pukul 17.00 WIB, Selasa, 21 April 2010.
"Alhamdulillah, hari ini jumlah pasien sembuh COVID-19 di Jatim lebih dari 100 orang, atau tepatnya 101 orang," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa malam.
Terdata dua orang pasien sembuh pada hari ini atau bertambah dibandingkan sehari sebelumnya yang jumlahnya 99 orang.
Secara persentase, kata dia, tingkat kesembuhan di Jawa Timur angkanya mencapai 16,75 persen.
"Terima kasih selalu kami sampaikan kepada seluruh tim kesehatan. Kami semua mendoakan agar selalu sehat dan keluarganya juga turut sehat," ucap Gubernur.
Dua pasien sembuh sesuai data yang masuk ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur, yakni masing-masing satu orang asal Surabaya dan Sidoarjo.
Secara rinci, jumlah pasien sembuh atau terkonversi negatif adalah 46 orang berasal dari Kota Surabaya, delapan orang asal Magetan, tujuh orang asal Kota Malang, enam orang asal Situbondo, enam orang asal Sidoarjo, lima orang Kabupaten Malang serta empat orang asal Lamongan.
Kemudian, dua orang masing-masing asal Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Gresik, serta masing-masing satu orang asal Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Banyuwangi, Jember, Kabupaten Madiun, Kota Batu, Tulungagung, Ponorogo, Lumajang, Bangkalan, Bondowoso dan Kota Probolinggo.
Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 58 orang (9,62 persen) atau bertambah dua orang, yakni dari Surabaya.
Rinciannya, 33 orang asal Surabaya, enam orang asal Sidoarjo, empat orang asal Kabupaten Kediri, dua orang masing-masing asal Lumajang, Lamongan dan Gresik.
Kemudian, satu orang masing-masing asal Kabupaten Malang, Magetan, Pamekasan, Tuban, Bojonegoro, Banyuwangi, Kota Pasuruan, Jember dan Kabupaten Blitar.
"Kami ikut berduka dan semoga almarhum/almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran," kata Khofifah.
Sementara itu, jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim saat ini mencapai 603 orang.
Warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 2.255 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 2.143 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 17.107 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 16.770 orang.
"Alhamdulillah, hari ini jumlah pasien sembuh COVID-19 di Jatim lebih dari 100 orang, atau tepatnya 101 orang," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa malam.
Terdata dua orang pasien sembuh pada hari ini atau bertambah dibandingkan sehari sebelumnya yang jumlahnya 99 orang.
Secara persentase, kata dia, tingkat kesembuhan di Jawa Timur angkanya mencapai 16,75 persen.
"Terima kasih selalu kami sampaikan kepada seluruh tim kesehatan. Kami semua mendoakan agar selalu sehat dan keluarganya juga turut sehat," ucap Gubernur.
Dua pasien sembuh sesuai data yang masuk ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur, yakni masing-masing satu orang asal Surabaya dan Sidoarjo.
Secara rinci, jumlah pasien sembuh atau terkonversi negatif adalah 46 orang berasal dari Kota Surabaya, delapan orang asal Magetan, tujuh orang asal Kota Malang, enam orang asal Situbondo, enam orang asal Sidoarjo, lima orang Kabupaten Malang serta empat orang asal Lamongan.
Kemudian, dua orang masing-masing asal Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Gresik, serta masing-masing satu orang asal Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Banyuwangi, Jember, Kabupaten Madiun, Kota Batu, Tulungagung, Ponorogo, Lumajang, Bangkalan, Bondowoso dan Kota Probolinggo.
Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 58 orang (9,62 persen) atau bertambah dua orang, yakni dari Surabaya.
Rinciannya, 33 orang asal Surabaya, enam orang asal Sidoarjo, empat orang asal Kabupaten Kediri, dua orang masing-masing asal Lumajang, Lamongan dan Gresik.
Kemudian, satu orang masing-masing asal Kabupaten Malang, Magetan, Pamekasan, Tuban, Bojonegoro, Banyuwangi, Kota Pasuruan, Jember dan Kabupaten Blitar.
"Kami ikut berduka dan semoga almarhum/almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran," kata Khofifah.
Sementara itu, jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim saat ini mencapai 603 orang.
Warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 2.255 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 2.143 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 17.107 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 16.770 orang.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020
Tags: