Banda Aceh (ANTARA) - Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Aceh menyatakan saat ini pihaknya terus memperketat penjagaan di perbatasan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 di provinsi Aceh.

“Salah satu langkah yang kita lakukan saat ini adalah menyiapkan lima armada kapal yang kita sebar untuk terus melakukan patroli di perairan Selat Malaka," kata Dirpolairud Polda Aceh Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro di Aceh Besar, Selasa.

Baca juga: Pulang dari Malaysia, 20 TKI ilegal diamankan Gugus COVID-19 Sumut

Baca juga: TNI-AL awasi "jalur tikus" masuknya TKI ilegal saat pandemi COVID-19

Baca juga: Bakamla amankan 47 TKI dari Malaysia lewat "pelabuhan tikus"


Ia menjelaskan peningkatan penjagaan tersebut dalam upaya memantau agar dapat mengetahui secara cepat jika ada Tenaga Kerja Indonesia ilegal asal Aceh khususnya yang pulang melalui jalur laut.

“Jika dalam patroli dan pengawasan laut yang kita lakukan ini, ada TKI ilegal yang pulang akan kita karantina," kata Jemmy Rosdiantoro.

Ia menambahkan peningkatan pengamanan di perbatasan tersebut meliputi wilayah Timur, perairan Selat Malaka dari Banda Aceh sampai Aceh Tamiang.

Pihaknya meyakini dengan peningkatan kewaspadaan tersebut akan menjadi salah satu upaya mencegah penyebaran COVID-19 di provinsi Aceh.