Bulu tangkis
Apriyani Rahayu: jadilah wanita yang berkomitmen dan bertanggung jawab
21 April 2020 18:54 WIB
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Greysia Polii (kanan) memegang medali usai menjuarai kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2020 kategori ganda putri di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda putri Apriyani Rahayu mengingatkan kepada seluruh wanita Indonesia agar menjadi perempuan yang berkomitmen dan bertanggung jawab terhadap apapun pilihan hidup yang sudah dijalani.
Dalam acara Ngobrol Online Menpora Bareng Kartini Olahraga di Instagram, Selasa, Apriyani bercerita perjuangannya bisa menjadi salah satu atlet bulu tangkis nasional yang dibanggakan.
Selama bercerita, ia menekankan bahwa rasa semangat, komitmen, dan tanggung jawablah yang menjadi kunci yang ia pegang hingga bisa berada di posisinya saat ini.
Baca juga: Susy Susanti sebut kesempatan untuk wanita sudah terbuka lebar
"Untuk kita semua, baik atlet atau tidak, kita harus tetap semangat dengan apapun yang kita jalani. Kita berkomitmen dan tanggung jawab dengan semua impian kita. Di situlah kita akan diuji," katanya.
Perempuan berusia 21 tahun itu menambahkan bahwa tantangan di setiap langkah untuk mencapai mimpi memang tak dapat dihindari.
Apriyani bahkan sempat mengaku sedih saat ditanya oleh Menpora Zainudin Amali terkait perasaannya sebagai remaja berusia 20an tapi harus menghabiskan lebih banyak waktu di Pelatnas Cipayung ketimbang berkumpul bersama teman-teman.
"Ini saya sedih juga di umur saya ini tidak bisa berkumpul (dengan teman-teman). Tapi saya terima dan saya tidak pernah menyesal atas pilihan saya ini karena ini adalah pekerjaan saya yang sangat saya jaga," ujar dia.
Baca juga: Juara Indonesia Masters, Greysia/Apriyani tak mau berpuas diri
Di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air, pebulu tangkis yang berpasangan dengan Greysia Polii itu juga mengajak masyarakat agar tetap diam di rumah, Meskipun itu melelahkan, namun menurutnya dengan diam di rumah adalah salah satu bentuk rasa peduli untuk saling menjaga sesama agar pandemi segera berakhir.
"Tolong kalau memang memikirkan orang lain, kita saling bekerja sama, kita saling menjaga demi Indonesia,"
"Saya bertahan di sini (pelatnas) karena saya tahu dampak dari saya keluar gimana dampaknya ke orang lain," ucap peraih medali perunggu Asian Games 2018 itu.
Baca juga: Atlet bulu tangkis Indonesia bantu warga terdampak COVID-19
Dalam acara Ngobrol Online Menpora Bareng Kartini Olahraga di Instagram, Selasa, Apriyani bercerita perjuangannya bisa menjadi salah satu atlet bulu tangkis nasional yang dibanggakan.
Selama bercerita, ia menekankan bahwa rasa semangat, komitmen, dan tanggung jawablah yang menjadi kunci yang ia pegang hingga bisa berada di posisinya saat ini.
Baca juga: Susy Susanti sebut kesempatan untuk wanita sudah terbuka lebar
"Untuk kita semua, baik atlet atau tidak, kita harus tetap semangat dengan apapun yang kita jalani. Kita berkomitmen dan tanggung jawab dengan semua impian kita. Di situlah kita akan diuji," katanya.
Perempuan berusia 21 tahun itu menambahkan bahwa tantangan di setiap langkah untuk mencapai mimpi memang tak dapat dihindari.
Apriyani bahkan sempat mengaku sedih saat ditanya oleh Menpora Zainudin Amali terkait perasaannya sebagai remaja berusia 20an tapi harus menghabiskan lebih banyak waktu di Pelatnas Cipayung ketimbang berkumpul bersama teman-teman.
"Ini saya sedih juga di umur saya ini tidak bisa berkumpul (dengan teman-teman). Tapi saya terima dan saya tidak pernah menyesal atas pilihan saya ini karena ini adalah pekerjaan saya yang sangat saya jaga," ujar dia.
Baca juga: Juara Indonesia Masters, Greysia/Apriyani tak mau berpuas diri
Di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air, pebulu tangkis yang berpasangan dengan Greysia Polii itu juga mengajak masyarakat agar tetap diam di rumah, Meskipun itu melelahkan, namun menurutnya dengan diam di rumah adalah salah satu bentuk rasa peduli untuk saling menjaga sesama agar pandemi segera berakhir.
"Tolong kalau memang memikirkan orang lain, kita saling bekerja sama, kita saling menjaga demi Indonesia,"
"Saya bertahan di sini (pelatnas) karena saya tahu dampak dari saya keluar gimana dampaknya ke orang lain," ucap peraih medali perunggu Asian Games 2018 itu.
Baca juga: Atlet bulu tangkis Indonesia bantu warga terdampak COVID-19
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: