Jakarta (ANTARA) - Paguyuban Pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (P2RPTRA) Jakarta Utara menyalurkan puluhan paket sembako kepada masyarakat terkena dampak pemberlakuan PSBB di DKI Jakarta.

"Ada 48 paket sembako yang isinya yaitu beras, sarden, gula, minyak dan mie instan," kata PIC RPTRA Jakarta Utara, Eka Citra Qudus di Jakarta, Senin.

Menurut Eka, walaupun jumlah yang dibagikan tidak banyak, namun bantuan sembako itu sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi meringankan beban hidup warga terkena dampak COVID-19.

"Bantuan ini disalurkan khusus di sekitar area RPTRA," ujar Eka.

Baca juga: Pemprov DKI sudah terima bantuan dari 93 kolaborator tangani COVID-19

Puluhan paket sembako itu merupakan hasil patungan dari para pengelola RPTRA di Jakarta Utara.

Menurut Eka, kepedulian bergerak untuk membantu sesama yang membutuhkan terus dilakukan dalam situasi pemberlakuan PSBB saat ini.

"Kami melakukannya dengan ikhlas. Semoga paket sembako ini bisa bermanfaat bagi warga yang membutuhkan," harap Eka.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dimulai Jumat, 10 April 2020 hingga Kamis, 23 April 2020.

Baca juga: Pemerintah bagikan sembako kepada 1,2 juta keluarga di DKI Jakarta

Penerapan PSBB tersebut berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang PSBB yang diterbitkan Gubernur Anies Baswedan sebagai upaya penanggulangan penyebaran wabah virus corona (COVID-19).