Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengirimkan bantuan peralatan pencegahan dan "rapid tes" COVID-19 kepada warga di daerah pemilihannya Jawa Tengah VII meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen.

Bambang Soesatyo (Bamsoet), di Jakarta, Sabtu, mengatakan bantuan tersebut berupa 30 unit alat semprot beserta cairan biang disinfektan, 3.000 masker, 300 pak "rapid test", 30 karung beras, dan uang tunai puluhan juta untuk kegiatan operasional kemanusiaan menghadapi pandemi COVID-19.

"Berbagai bantuan tersebut sekaligus wujud tanggung jawab moral saya sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah VII," kata dia.

Baca juga: Dukung penuh pemerintah tangani COVID-19, MPR kaji Perppu No 1/2020

Bantuan yang sifatnya mitigasi tersebut, menurut dia, minimalnya bisa turut mencegah warga tertular COVID-19.

"Bantuan sudah disalurkan pagi tadi oleh relawan di masing-masing kabupaten, yakni Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen," katanya.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menegaskan warga di berbagai daerah harus tetap mematuhi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang ditetapkan pemerintah pusat.

Baca juga: Bamsoet: MPR RI akan gelar Konser Berbagi Kasih Bersama Bimbo

Salah satunya, lanjut Bamsoet, dengan tetap melakukan aktivitas di rumah, serta memperhatikan jaga jarak fisik (physical distancing) jika harus ke luar rumah.

"Alhamdulillah berkat kedisiplinan warga, per 17 April 2020 jumlah pasien sembuh COVID-19 sudah lebih tinggi dibandingkan yang meninggal. Sebanyak 607 pasien sembuh dan 520 pasien meninggal, mari mendoakan saudara-saudara yang meninggal mendahului kita, dan yang dalam perawatan bisa segera diberikan kesembuhan," ucapnya.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila tersebut berharap dengan partisipasi warga yang disiplin menjalankan 'pshysical distancing' membuat jumlah warga positif COVID-19 bisa segera menurun.

Baca juga: Perangi COVID-19, HNW beri bantuan APD tenaga kesehatan di Jakarta

Hingga Sabtu 18 April 2020, kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai angka 6.248, angka itu bertambah 325 orang dari sehari sebelumnya. Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah menjadi 12.979 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 176.344 orang.

"Pemerintah pusat dan daerah, serta berbagai kalangan swasta maupun ormas dan individu sudah bergerak memberikan banyak bantuan. Tinggal partisipasi warga yang menjadi kunci keberhasilan Indonesia bisa segera terbebas dari COVID-19," ujar Bamsoet.