Jayapura (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua dr Silwanus Sumule mengakui bahwa warga yang positif COVID-19 meningkat menjadi sebanyak 95 orang dari jumlah sebelumnya.

"Terjadi kenaikan enam kasus, yakni empat di Kabupaten Jayapura dan dua di Kota Jayapura," katanya di Jayapura, Sabtu malam.
Ia menjelaskan dari 95 warga Papua yang positif COVID-19 tercatat 69 orang yang dirawat, 19 orang dinyatakan sembuh dan tujuh orang meninggal dunia.
Sedangkan untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP),kata dia, juga naik menjadi 101 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 3.507 orang.
Saat ini, kata dia, penyebaran COVID-19 di Papua sudah menyebar di sembilan kabupaten dan kota yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke, Keerom, Sarmi, Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Nabire dan Kabupaten Mimika.
Ia mengatakan banyak warga yang masuk kategori PDP dan ODP karena tim penelusuran di lapangan terus bekerja dan mendata serta memeriksa terutama bagi masyarakat yang diduga berhubungan dengan pasien positif COVID-19.
Sedangkan pasien positif yang dirawat di sejumlah rumah sakit saat ini kondisinya ada yang sakit ringan hingga sedang dan tidak ada yang menggunakan ventilator.


Saat ini sampel yang diperiksa di Balitbangkes Kemenkes di Jakarta tercatat 467 sampel yang berasal dari berbagai daerah di Papua, sedangkan "rapid test" yang tersedia sebanyak 7.200 buah dan sudah disebar ke sejumlah daerah di Papua, demikian Silwanus Sumule.

Baca juga: 67 Orang di Papua terpapar COVID-19

Baca juga: Dua kabupaten kawasan pegunungan Papua terpapar COVID-19, kata satgas

Baca juga: HMI Jayapura serukan warga ikuti anjuran pemerintah cegah COVID-19

Baca juga: Jubir: Gubernur Papua tidak terpapar virus corona