Hanya 45 pelanggan, PLN berhasil aliri listrik Dusun Tampaning Soppeng
18 April 2020 17:40 WIB
Pengerjaan Jaringan Tegangan Menengah untuk mengalirkan listrik ke Dusun Tampaning Kecamatan Marioriawa. ANTARA/HO-Humas PLN
Makassar (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Sulselrabar kembali berhasil mengaliri listrik pelosok Kabupaten Soppeng, tepatnya Dusun Tampaning Kecamatan Marioriawa menjelang Ramadhan.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Soppeng (ULP) Sul Sandy melalui keterangan resminya di Makassar, Sabtu, berharap dengan menyalanya listrik di dusun tersebut, diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi dan pendidikan masyarakat.
"Menjelang bulan suci Ramadhan, inilah yang bisa PLN berikan agar masyarakat bisa menikmati listrik di saat pandemi ini. Semoga listrik ini dapat bermanfaat dan dusun ini melahirkan pemimpin masa depan bangsa," kata Sandy.
Wabah Virus Corona baru atau COVID-19, lanjut dia, tidak menyurutkan semangat petugas PLN untuk melistriki seluruh daerah hingga ke pelosok.
Sandy mengungkapkan untuk menjangkau Desa Tampaning yang terpencil itu, petugas harus melewati jalanan terjal dan berbatu.
Tidak jarang juga mobil yang digunakan untuk mengangkut tiang listrik seberat 1,3 ton kandas di tengah perjalanan. Dibutuhkan waktu 1,5 jam untuk menjangkau dusun tersebut dari kota kabupaten.
Dengan jumlah 45 pelanggan, PLN berhasil memasang 1 Gardu Distribusi dengan daya 50 kVA. Bukan hanya itu, PLN juga menarik Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 8,7 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 1,6 kms.
Badri salah satu warga Dusun Tampaning menyampaikan rasa syukurnya dengan masuknya listrik di daerahnya sehingga bisa memudahkan aktivitas masyarakat di malam hari, apalagi selama bulan Ramadhan.
"Kami berbahagia karena di tengah keadaan seperti ini, listrik telah masuk ke dusun kami. Dengan adanya listrik, tentu akan sangat bermanfaat bagi kami saat Ramadhan," kata Basri.
"Semoga petugas PLN selalu diberikan kesehatan agar dapat melistriki hingga ke pelosok negeri," sambungnya.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Soppeng (ULP) Sul Sandy melalui keterangan resminya di Makassar, Sabtu, berharap dengan menyalanya listrik di dusun tersebut, diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi dan pendidikan masyarakat.
"Menjelang bulan suci Ramadhan, inilah yang bisa PLN berikan agar masyarakat bisa menikmati listrik di saat pandemi ini. Semoga listrik ini dapat bermanfaat dan dusun ini melahirkan pemimpin masa depan bangsa," kata Sandy.
Wabah Virus Corona baru atau COVID-19, lanjut dia, tidak menyurutkan semangat petugas PLN untuk melistriki seluruh daerah hingga ke pelosok.
Sandy mengungkapkan untuk menjangkau Desa Tampaning yang terpencil itu, petugas harus melewati jalanan terjal dan berbatu.
Tidak jarang juga mobil yang digunakan untuk mengangkut tiang listrik seberat 1,3 ton kandas di tengah perjalanan. Dibutuhkan waktu 1,5 jam untuk menjangkau dusun tersebut dari kota kabupaten.
Dengan jumlah 45 pelanggan, PLN berhasil memasang 1 Gardu Distribusi dengan daya 50 kVA. Bukan hanya itu, PLN juga menarik Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 8,7 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 1,6 kms.
Badri salah satu warga Dusun Tampaning menyampaikan rasa syukurnya dengan masuknya listrik di daerahnya sehingga bisa memudahkan aktivitas masyarakat di malam hari, apalagi selama bulan Ramadhan.
"Kami berbahagia karena di tengah keadaan seperti ini, listrik telah masuk ke dusun kami. Dengan adanya listrik, tentu akan sangat bermanfaat bagi kami saat Ramadhan," kata Basri.
"Semoga petugas PLN selalu diberikan kesehatan agar dapat melistriki hingga ke pelosok negeri," sambungnya.
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: