Jakarta (ANTARA) - Merek mobil China yang berafiliasi dengan General Motors (GM), Buick (SAIC-GM), mengenalkan mobil serbaguna multi purpose vehicle (MPV) kelas premium, GL8 Avenir, yang menjadi kompetitor Toyota Alphard hingga Lexus LM.

Buick dalam siaran pers dikutip Sabtu, menyatakan bahwa GL8 Avenir hanya tersedia di pasar domestik China.

Baca juga: Alibaba dan SAIC mulai investasi mobil berinternet

Baca juga: Intip mobil listrik di CIIF Shanghai, harganya mulai Rp130 jutaan


Mobil itu dipasarkan bukan dalam satu tipe, melainkan tiga varian yakni tipe tujuh kursi, enam kursi dan yang paling mewah tipe empat kursi penumpang.

GL8 Avenir dilengkapi 20 fitur intelligent driving yang meliputi lane centering control hingga pendeteksi setir yang memberikan peringatan jika pengemudi melepaskan tangan dari lingkar kemudi.
"Selama 22 tahun terakhir melalui beberapa generasi, GL8 telah mendefinisikan segmen MPV di China," kata Molly Peck, direktur eksekutif Buick Sales and Marketing di SAIC-GM.

Interior Buick GL8 Avenir (ANTARA/BUICK SAIC-GM)
“Dengan perpaduan antara gaya, kenyamanan, dan kinerja, GL8 Avenir baru kini naik segmen ke tingkat yang lebih premium,” kata dia.


Generasi kedelapan dari Buick GL itu memakai mesin 2.0T variable cylinder turbocharged Ecotec dengan transmisi 9-percepatan Hydra-Matic.

Mobil itu dijual mulai Rp1 miliar hingga Rp1,1 miliar, tergantung tipe.

Buick telah menjual lebih dari 10 juta kendaraan di China sejak dikelola SAIC-GM, perusahaan patungan SAIC Motor dan GM yang berbasis di Shanghai, pada tahun 1998.

Baca juga: Buick Lebih Laku di China Daripada AS

Baca juga: Buick 1934 ini dilelang setelah 4 dekade dalam kontainer

Baca juga: General Motors akan tarik lebih dari 3,3 juta kendaraan di China