Kemensos salurkan bantuan bagi disabilitas-lansia terdampak COVID-19
17 April 2020 23:41 WIB
Penyaluran bantuan sosial oleh Kementerian Sosial bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia se-Jabodetabek. (ANTARA/Istimewa)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako bagi para penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia) se-Jabodetabek yang terdampak pandemi COVID-19.
"Kementerian Sosial menyerahkan 6.839 paket bantuan sosial berupa sembako bagi penyandang disabilitas dan 4.673 paket bagi lansia se-Jabodetabek," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat malam.
Baca juga: Kemensos bagikan 12.000 masker dan 600 hand sanitizer ke 3 rumah sakit
Baca juga: 2,6 juta pekerja informal di Jakarta akan dapat bansos khusus Kemensos
Penyerahan bantuan sosial berupa sembako tersebut dilakukan sesuai arahan Menteri Sosial RI Juliari P Batubara sebagai bentuk jaring pengaman sosial untuk penyandang disabilitas dan lansia terdampak COVID-19. "Tujuannya untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar bagi penyandang disabilitas dan lansia terdampak COVID-19," katanya.
Untuk menghindari kerumunan, sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19, penyerahan bantuan diberikan melalui perwakilan dari delapan instansi sosial, 20 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), 13 Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) serta 93 Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU).
Harry mengatakan bantuan dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial senilai Rp300 ribu per paket tersebut akan disalurkan enam kali dalam tiga bulan selama masa pandemi COVID-19.
Baca juga: Kemensos berencana pisah bansos lanjut usia dan disabilitas dari PKH
Baca juga: Mensos usulkan perluasan penerima bansos di daerah penularan COVID-19
Baca juga: Kemensos berikan paket kelengkapan kesehatan untuk ribuan pilar sosial
Selain melibatkan panti sosial atau LKS, Kemensos juga bekerja sama dengan OPD dalam penyaluran bantuan tersebut. Sebagai wujud komitmen, kementerian terkait memastikan bahwa dalam situasi saat ini ada upaya untuk meringankan beban pengeluaran penyandang disabilitas dan lansia.
Ia menegaskan Kemensos akan terus melakukan monitoring untuk memastikan bantuan itu tersalurkan dengan baik kepada penyandang disabilitas yang berhak, baik yang masih tinggal di dalam panti atau di rumah masing-masing
"Kementerian Sosial menyerahkan 6.839 paket bantuan sosial berupa sembako bagi penyandang disabilitas dan 4.673 paket bagi lansia se-Jabodetabek," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat malam.
Baca juga: Kemensos bagikan 12.000 masker dan 600 hand sanitizer ke 3 rumah sakit
Baca juga: 2,6 juta pekerja informal di Jakarta akan dapat bansos khusus Kemensos
Penyerahan bantuan sosial berupa sembako tersebut dilakukan sesuai arahan Menteri Sosial RI Juliari P Batubara sebagai bentuk jaring pengaman sosial untuk penyandang disabilitas dan lansia terdampak COVID-19. "Tujuannya untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar bagi penyandang disabilitas dan lansia terdampak COVID-19," katanya.
Untuk menghindari kerumunan, sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19, penyerahan bantuan diberikan melalui perwakilan dari delapan instansi sosial, 20 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), 13 Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) serta 93 Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU).
Harry mengatakan bantuan dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial senilai Rp300 ribu per paket tersebut akan disalurkan enam kali dalam tiga bulan selama masa pandemi COVID-19.
Baca juga: Kemensos berencana pisah bansos lanjut usia dan disabilitas dari PKH
Baca juga: Mensos usulkan perluasan penerima bansos di daerah penularan COVID-19
Baca juga: Kemensos berikan paket kelengkapan kesehatan untuk ribuan pilar sosial
Selain melibatkan panti sosial atau LKS, Kemensos juga bekerja sama dengan OPD dalam penyaluran bantuan tersebut. Sebagai wujud komitmen, kementerian terkait memastikan bahwa dalam situasi saat ini ada upaya untuk meringankan beban pengeluaran penyandang disabilitas dan lansia.
Ia menegaskan Kemensos akan terus melakukan monitoring untuk memastikan bantuan itu tersalurkan dengan baik kepada penyandang disabilitas yang berhak, baik yang masih tinggal di dalam panti atau di rumah masing-masing
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
Tags: