Palembang (ANTARA) - Sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Selatan mendirikan dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi dari wabah COVID-19.

Salah satunya dapur umum Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Ogan Komering Ilir yang menyediakan nasi kotak gratis bagi warga yang terdampak secara ekonomi.

Petugas gabungan TNI/Polri dan pemerintah kabupaten berkeliling mendistribusikan nasi kotak tersebut untuk masyarakat, seperti tukang ojek, pedagang asongan dan pengguna jalan.

Baca juga: Kota Palembang menjadi zona merah setelah tambahan 15 kasus lokal

Baca juga: Polda Sumsel menggalakkan aksi peduli dampak COVID-19


Wakil Bupati OKI M Dja’far Shodiq mengatakan upaya ini untuk membantu meringankan beban masyarakat.

“Rencananya dapur ini beroperasi hingga tiga bulan ke depan. Oleh karena itu, kami juga mengimbau pelaku usaha dan warga yang mampu dapat membantu keberlangsungan dapur umum ini,” katanya.

Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Alamsyah Palupessy mengatakan dapur umum tersebut dikelola bersama unsur Pemda, TNI dan Polri. Pembagian tugasnya melibatkan unsur-unsur tersebut.

“Sasarannya bukan hanya tukang ojek, angkot, becak, tapi masyarakat miskin baru. Itu suda didata, tinggal kami bagikan dan berharap semua bisa kebagian,” tuturnya.

Pendirian dapur umum juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

Dapur umum yang berlokasi di Kota Sekayu tersebut menyediakan makan siang dan makan malam.

“Penyediaan konsumsi ini untuk penduduk miskin maupun pekerja informal yang pendapatannya sangat terpengaruh pandemi ini,” kata Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex.

Baca juga: Cegah COVID-19, BKKBN Sumsel bantu APD untuk 12.218 bidan

Baca juga: Gubernur Sumsel ajak lebih banyak putra daerah bantu perangi COVID-19

Baca juga: Positif COVID-19 di Sumsel jadi 54 orang, di Banyuasin kasus pertama


Menurut Dodi, dapur umum dikelola secara bergantian, baik oleh Pemkab Muba, Kodim 0401/Muba dan Polres Muba yang didukung oleh Dinas Sosial melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana).

“Nanti kita buat bergilir untuk masaknya, bahan baku dibantu dari Dinas Sosial,” ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan dapur umum merupakan salah satu langkah untuk penanganan masyarakat yang terdampak COVID-19 di Sumsel.

Pemprov bersama pihak terkait mendirikan dapur umum yang pada tahap awal ini, sedikitnya 1.500 paket nasi disalurkan oleh jajaran TNI dan Polri kepada masyarakat.

“Tahap awal kita siapkan 1.500 paket. Ini kami siapkan tanpa batas, namun saat ini kita sesuai data yang kita terima dulu dan terus dievaluasi sampai COVID-19 ini berlalu," pungkasnya.