ACT salurkan bantuan ratusan APD di Malang Raya
17 April 2020 17:59 WIB
Relawan Lembaga Swadaya Masyarakat Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang menyerahkan bantuan alat pelindung diri ke kantor Public Safety Center (PSC) 119 Blimbing Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (17/4/2020). (ANTARA/HO-Humas ACT Malang/VFT)
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang menyalurkan bantuan berupa ratusan alat pelindung diri (APD) ke berbagai rumah sakit yang ada di wilayah Malang Raya.
Branch Manager ACT Malang Diki Taufik Sidik mengatakan bahwa bantuan sebanyak 400 APD tersebut diserahkan ke 13 rumah sakit dan puskesmas yang ada di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, Jawa Timur.
"Ada sekitar 400 pakaian hazmat yang kami salurkan ke 13 titik, ini upaya kami terkait kebutuhan APD bagi tim medis," kata Diki, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.
Diki menambahkan, ratusan APD tersebut, di antaranya diserahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang, Public Safety Center (PSC) 119 Blimbing Kota Malang, Puskesmas Bululawang, Rumah Sakit Wafa Husada, dan Puskesmas Sumbermanjing Kulon, di Kabupaten Malang.
Dalam penyaluran ratusan APD tersebut, ACT Malang bekerja sama dengan Galang Dana Pakaian Dekontaminasi (Garda Pakde) yang merupakan alumni tata busana Universitas Negeri Malang.
Selain itu, ACT Malang juga mendistribusikan pelindung wajah, masker, dan cairan pembersih tangan. Pendistribusian APD tersebut akan terus dilakukan, mengingat kebutuhan APD untuk tenaga medis di wilayah Malang Raya sangat tinggi.
"Ini akan terus berlangsung, mengingat kebutuhan tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas masih banyak," kata Diki.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di wilayah Malang Raya secara keseluruhan ada 25 kasus positif COVID-19. Di Kota Malang, ada delapan kasus, dimana tujuh diantaranya telah sembuh.
Sementara di Kota Batu, terdapat dua kasus positif COVID-19, dan satu pasien telah dinyatakan sembuh. Untuk Kabupaten Malang, tercatat ada 15 kasus, dan saat ini 10 pasien masih berada dalam penanganan.
Branch Manager ACT Malang Diki Taufik Sidik mengatakan bahwa bantuan sebanyak 400 APD tersebut diserahkan ke 13 rumah sakit dan puskesmas yang ada di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, Jawa Timur.
"Ada sekitar 400 pakaian hazmat yang kami salurkan ke 13 titik, ini upaya kami terkait kebutuhan APD bagi tim medis," kata Diki, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.
Diki menambahkan, ratusan APD tersebut, di antaranya diserahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang, Public Safety Center (PSC) 119 Blimbing Kota Malang, Puskesmas Bululawang, Rumah Sakit Wafa Husada, dan Puskesmas Sumbermanjing Kulon, di Kabupaten Malang.
Dalam penyaluran ratusan APD tersebut, ACT Malang bekerja sama dengan Galang Dana Pakaian Dekontaminasi (Garda Pakde) yang merupakan alumni tata busana Universitas Negeri Malang.
Selain itu, ACT Malang juga mendistribusikan pelindung wajah, masker, dan cairan pembersih tangan. Pendistribusian APD tersebut akan terus dilakukan, mengingat kebutuhan APD untuk tenaga medis di wilayah Malang Raya sangat tinggi.
"Ini akan terus berlangsung, mengingat kebutuhan tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas masih banyak," kata Diki.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di wilayah Malang Raya secara keseluruhan ada 25 kasus positif COVID-19. Di Kota Malang, ada delapan kasus, dimana tujuh diantaranya telah sembuh.
Sementara di Kota Batu, terdapat dua kasus positif COVID-19, dan satu pasien telah dinyatakan sembuh. Untuk Kabupaten Malang, tercatat ada 15 kasus, dan saat ini 10 pasien masih berada dalam penanganan.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020
Tags: