Sepak Bola Dunia
Fans Kolombia yang tertahan di Argentina minta dipulangkan
17 April 2020 12:41 WIB
Foto Ilustrasi: Penggemar Boca Juniors terlihat di tribun saat pertandingan sepak bola babak perenambelas leg kedua Copa Libertadores antara Boca Juniors melawan Athletico Paranaense di Alberto J. Armando, Buenos Aires, Argentina, Rabu (31/7/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Agustin Marcarian/djo/foc
Jakarta (ANTARA) - Sekelompok fans sepak bola Kolombia yang terjebak di Argentina setelah perbatasan-perbatasan di Amerika Selatan ditutup karena wabah virus corona baru, meminta kepada pemerintah mereka untuk membantu mereka pulang.
Sekitar 15 orang fans klub asal Medellin, Independiente, tiba di Buenos Aires menggunakan bus pada awal Maret dan menyaksikan tim mereka kalah 0-3 oleh Boca Juniors pada Copa Libertadores.
Namun, ketika mereka berangkat untuk melakukan perjalanan pulang hampir 7.000km, mereka tiba di kota La Quiaca mendapati perbatasan Bolivia ditutup.
Baca juga: CONMEBOL yakin Libertadores dimulai kembali tahun ini
"Kami sudah melalui begitu banyak. Ini mimpi buruk," kata Cristian Ramirez kepada Reuters di Buenos Aires. "Kami hanya berharap kembali pulang ke negara kami."
Ramirez mengatakan para fans itu tidur di tepi sungai, di taman-taman umum dan kemudian di sekolah yang ditutup karena pandemi virus corona.
Baca juga: CONMEBOL bantu finansial klub-klub Libertadores dan Sudamericana
Mereka dipaksa kembali 1.774 km ke Buenos Aires dan setelah berbicara dengan pemerintah setempat, mereka sekarang ditempatkan di satu hotel dan berharap pulang secepatnya.
"Kami telah menghubungi konsulat Kolombia dan kami menanti penerbangan kemanusiaan meskipun kami belum mempunyai tanggal," kata Ramirez.
Argentina sejauh ini telah mencatat 2.571 kasus virus corona, dengan 115 kematian.
Baca juga: CONMEBOL desak FIFA bicarakan bantuan untuk klub selama pandemi corona
Baca juga: Copa America juga dimundurkan ke 2021
Sekitar 15 orang fans klub asal Medellin, Independiente, tiba di Buenos Aires menggunakan bus pada awal Maret dan menyaksikan tim mereka kalah 0-3 oleh Boca Juniors pada Copa Libertadores.
Namun, ketika mereka berangkat untuk melakukan perjalanan pulang hampir 7.000km, mereka tiba di kota La Quiaca mendapati perbatasan Bolivia ditutup.
Baca juga: CONMEBOL yakin Libertadores dimulai kembali tahun ini
"Kami sudah melalui begitu banyak. Ini mimpi buruk," kata Cristian Ramirez kepada Reuters di Buenos Aires. "Kami hanya berharap kembali pulang ke negara kami."
Ramirez mengatakan para fans itu tidur di tepi sungai, di taman-taman umum dan kemudian di sekolah yang ditutup karena pandemi virus corona.
Baca juga: CONMEBOL bantu finansial klub-klub Libertadores dan Sudamericana
Mereka dipaksa kembali 1.774 km ke Buenos Aires dan setelah berbicara dengan pemerintah setempat, mereka sekarang ditempatkan di satu hotel dan berharap pulang secepatnya.
"Kami telah menghubungi konsulat Kolombia dan kami menanti penerbangan kemanusiaan meskipun kami belum mempunyai tanggal," kata Ramirez.
Argentina sejauh ini telah mencatat 2.571 kasus virus corona, dengan 115 kematian.
Baca juga: CONMEBOL desak FIFA bicarakan bantuan untuk klub selama pandemi corona
Baca juga: Copa America juga dimundurkan ke 2021
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: