Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura I (Persero) menyalurkan berbagai bantuan sosial senilai Rp1 miliar untuk menanggulangi penyebaran COVID-19 dan membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi tersebut.

Berbagai bantuan sosial tersebut antara lain berupa pembelian alat ekstraksi dan alat deteksi yang dilakukan melalui Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri sebesar Rp592 juta.

”Kami juga memberikan bantuan tenda disinfektan senilai Rp49,5 juta untuk beberapa pasar di Jakarta bekerja sama dengan Perumda Pasar Jaya selain alat deteksi serta ekstraksi COVID-19 yang belakangan ini sangat dibutuhkan," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Selain bantuan tersebut, Angkasa Pura I kembali menyalurkan berbagai bantuan seperti bantuan cairan disinfektan, sarung tangan, dan kacamata (googles) senilai Rp169,5 juta yang disalurkan melalui kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.

Baca juga: AP II bantu ketersediaan APD untuk rumah sakit di Banten

Kemudian, bantuan lima set komputer dan dua printer untuk RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta dan bantuan sembako senilai Rp38,8 juta bagi warga terdampak COVID-19 di Manado dengan menggandeng Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara.

Selanjutnya, bantuan penyemprotan cairan disinfektan senilai Rp50 juta oleh Bandara Jenderal Ahmad Yani melalui kerja sama dengan Lembaga Kesehatan Nahdatul Ulama Semarang serta bantuan sembako untuk warga terdampak COVID-19 di sekitar Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Terdapat juga bantuan 1.500 masker serta 100 paket sembako bagi warga terdampak COVID-19 di Biak senilai Rp35 juta yang bekerja sama dengan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Biak Numfor, serta bantuan 2.400 liter cairan disinfektan dan 2.400 masker untuk masyarakat di sekitar Bandara Internasional Lombok.

Baca juga: Angkasa Pura II bantu alat kesehatan penanganan COVID-19 di Banten

"COVID-19 sudah mulai menyebar ke beberapa wilayah di Indonesia Tengah dan Timur. Angkasa Pura I berupaya meningkatkan eskalasi pemberian bantuan ke berbagai daerah di mana bandara Angkasa Pura I berada,” kata Faik.

Melihat grafik jumlah penderita yang semakin meningkat setiap harinya dan luas penyebarannya, Ia mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran dengan cara berkegiatan di rumah, selalu mencuci tangan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta tidak melakukan perjalanan apapun.

“Termasuk mudik untuk sementara bagi masyarakat yang tidak memiliki agenda mendesak demi memutus mata rantai penyebaran pandemi ini," ujar Faik Fahmi.

Baca juga: AP II pastikan Soekarno-Hatta siap jalankan PSBB

Baca juga: Dampak COVID-19, AP I sesuaikan operasional 15 bandara