Saham Tokyo ditutup melemah, data ekonomi AS anjlok picu kekhawatiran
16 April 2020 18:12 WIB
Seorang pria memakai masker pelindung, menyusul penyebaran virus corona (COVID-19), berjalan melewati sebuah layar yang memperlihatkan harga saham Nikkei diluar kantor pialang di Tokyo, Jepang,. ANTARA/REUTERS/Athit Perawongmetha/am.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis, tertekan kekhawatiran terhadap prospek ekonomi AS setelah penjualan ritel dan data produksi industri anjlok pada Maret di tengah pandemi virus corona.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) jatuh 259,89 poin atau 1,33 persen, dari tingkat penutupan Rabu (15/4/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 19.290,20 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 11,83 poin atau 0,82 persen, menjadi berakhir pada 1.422,24 poin.
Saham-saham transportasi laut, peralatan transportasi dan logam non-besi paling banyak mengalami penurunan pada saat penutupan perdagangan.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) jatuh 259,89 poin atau 1,33 persen, dari tingkat penutupan Rabu (15/4/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 19.290,20 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 11,83 poin atau 0,82 persen, menjadi berakhir pada 1.422,24 poin.
Saham-saham transportasi laut, peralatan transportasi dan logam non-besi paling banyak mengalami penurunan pada saat penutupan perdagangan.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: