Jika Biden tawari posisi cawapres AS, Warren akan terima
16 April 2020 13:44 WIB
Calon presiden Amerika Serikat 2020 dari partai Demokrat Senator Elizabeth Warren (D-MA) bergabung dengan penyanyi John Legend pada kampanye 'Get Out the Vote Event' di Charleston, Carolina Selatan, Amerika Serikat, Rabu (26/2/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Brian Snyder /AWW/djo
New York (ANTARA) - Senator asal Amerika Serikat, Elizabeth Warren, pada Rabu (15/4) mengatakan ia akan menerima posisi calon wakil presiden jika ditawari oleh kandidat calon presiden Partai Demokrat, Joe Biden.
"Ya," kata Warren menjawab pertanyaan MSNBC mengenai tanggapannya apabila ia ditawari Biden untuk posisi sebagai calon wapres jelang pemilihan presiden Amerika Serikat pada November tahun ini.
Biden, yang sempat menjabat sebagai wakil presiden saat pemerintahan Barack Obama, berjanji akan memilih seorang perempuan untuk menjadi pasangan calon wakil presidennya. Ia membentuk komite khusus yang akan membantu menyeleksi kandidat cawapres.
Sebelumnya, Warren menyatakan dukungannya kepada Biden, Rabu (15/4).
Warren mengakhiri pencalonannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada bulan lalu. Ia lama dikenal sebagai pejabat publik yang cermat dan mengusung nilai liberal.
Biden telah berupaya mendapat banyak dukungan dari kalangan liberal di Partai Demokrat demi mengalahkan petahana Presiden Donald Trump pada pemilihan presiden 3 November.
Sampai saat ini, Juru bicara untuk kampanye Biden belum menanggapi pernyataan Waren mengenai posisinya terhadap tawaran cawapres.
Di samping Warren, beberapa kandidat menunjukkan sikap terbuka terhadap posisi cawapres mendampingi Biden.
"Saya akan menjadi pasangan terbaik," kata mantan calon gubernur Georgia, Stacey Abrams dalam wawancara yang dipublikasikan Elle, Rabu. Tidak hanya itu, Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer ke NBC News menyampaikan ia "beruntung" karena turut dipertimbangkan untuk posisi tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Elizabeth Warren mundur dari pertarungan capres Demokrat
Baca juga: Tim kampanye Warren pecat staf senior karena 'berprilaku tak layak'
Baca juga: Jelang pilpres AS, Joe Biden berkonsultasi dengan Obama cari cawapres
"Ya," kata Warren menjawab pertanyaan MSNBC mengenai tanggapannya apabila ia ditawari Biden untuk posisi sebagai calon wapres jelang pemilihan presiden Amerika Serikat pada November tahun ini.
Biden, yang sempat menjabat sebagai wakil presiden saat pemerintahan Barack Obama, berjanji akan memilih seorang perempuan untuk menjadi pasangan calon wakil presidennya. Ia membentuk komite khusus yang akan membantu menyeleksi kandidat cawapres.
Sebelumnya, Warren menyatakan dukungannya kepada Biden, Rabu (15/4).
Warren mengakhiri pencalonannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada bulan lalu. Ia lama dikenal sebagai pejabat publik yang cermat dan mengusung nilai liberal.
Biden telah berupaya mendapat banyak dukungan dari kalangan liberal di Partai Demokrat demi mengalahkan petahana Presiden Donald Trump pada pemilihan presiden 3 November.
Sampai saat ini, Juru bicara untuk kampanye Biden belum menanggapi pernyataan Waren mengenai posisinya terhadap tawaran cawapres.
Di samping Warren, beberapa kandidat menunjukkan sikap terbuka terhadap posisi cawapres mendampingi Biden.
"Saya akan menjadi pasangan terbaik," kata mantan calon gubernur Georgia, Stacey Abrams dalam wawancara yang dipublikasikan Elle, Rabu. Tidak hanya itu, Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer ke NBC News menyampaikan ia "beruntung" karena turut dipertimbangkan untuk posisi tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Elizabeth Warren mundur dari pertarungan capres Demokrat
Baca juga: Tim kampanye Warren pecat staf senior karena 'berprilaku tak layak'
Baca juga: Jelang pilpres AS, Joe Biden berkonsultasi dengan Obama cari cawapres
Penerjemah: Genta Tenri Mawangi
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: