Platform industri hiburan tetap berkreasi saat wabah COVID-19
16 April 2020 06:52 WIB
Kiri ke kanan - Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainuddin Amali, Menteri Perdagangan RI 2016-2019 Enggartisto Lukita, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Wishnutama, dan CEO Eventori Rio Abdurrachman dalam peluncuran platform kolaborasi industri hiburan Indonesia, Eventori, di Jakarta. ANTARA/HO-Eventori
Jakarta (ANTARA) - Eventori, sebagai platform kolaborasi industri hiburan di Indonesia, ikut bahkan terus mendukung kebijakan pemerintah untuk tinggal di rumah namun tetap bisa berkreasi bagi para seniman, seperti setelah sukses dengan #DiRumahAjaChallenge Season 1, kini melanjutkan dengan kegiatan berikutnya.
“Kami terpanggil untuk ikut mendukung usaha pemerintah menekan penyebaran COVID-19 ini. Karena itu kita kreasikan tantangan-tantangan yang menarik bagi para pelaku seni untuk tetap di rumah tapi dapat terus berekspresi,” kata Chief Operation Officer Eventori Wahyu Ramadhan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) telah membuat masyarakat harus melakukan segala aktivitas di rumah. Termasuk juga para seniman yang biasanya unjuk kebolehan di panggung-panggung dan layar kaca, kini harus memindahkan aktivitas ke layar digital.
Baca juga: Pulih dari corona, ratusan bioskop di Shanghai buka lagi dan didiskon
Pada kegiatan ini, tantangannya lebih menarik karena peserta diajak berkolaborasi lewat video digital bersama Denny Chasmala, komposer dan arranger di balik sejumlah lagu hits di belantika musik Indonesia. Sebut saja “Pilihlah Aku” dari Krisdayanti dan “Berharap Tak Berpisah” dari Reza Artamevia—lagu lama yang hits kembali di kalangan milenial, dan masih banyak lagi.
Musisi yang akrab dipanggil Denchas sangat antusias dengan program ini. Apalagi, juara dari program ini bukan sekadar mendapat hadiah total Rp30 juta, namun juga akan diorbitkan ke dunia rekaman.
“Belum ada yang seperti ini. Biasanya lomba atau pencarian talenta, setelah menang kasih duit, terus selesai. Atau paling ada program paling juga sebentar. Eventori serius dalam mengelola talenta. Yang menang akan diorbitkan dan didampingi agar jadi bintang” ujar Denchas.
Baca juga: Gubernur NTB minta aktivitas hiburan ditutup sementara cegah COVID-19
Kang Iyu, panggilan akrab Wahyu, menjelaskan bahwa talent management memang merupakan satu dari tiga pilar utama Eventori. Pilar lainnya adalah booking platform dan digital marketing.
“Kita sering melihat talenta yang bagus di banyak tempat di Indonesia namun tidak memiliki akses ke pasar, yakni industri rekaman, TV, dan sekarang platform-platform digital. Eventori ingin menyediakan akses itu sehingga dunia hiburan kita lebih semarak dan naik kelas,” ujarnya.
Sama dengan kegiatan pertama, selain mengunggah video, peserta juga diminta untuk menulis caption yang menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah sesuai anjuran pemerintah dan tagar yang sesuai.
Program ini didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia, dan Ikatan Manajer Artis Indonesia (IMARINDO), serta disponsori oleh Telkom, Telkomsel, dan Bank Mandiri.
“Kami terpanggil untuk ikut mendukung usaha pemerintah menekan penyebaran COVID-19 ini. Karena itu kita kreasikan tantangan-tantangan yang menarik bagi para pelaku seni untuk tetap di rumah tapi dapat terus berekspresi,” kata Chief Operation Officer Eventori Wahyu Ramadhan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) telah membuat masyarakat harus melakukan segala aktivitas di rumah. Termasuk juga para seniman yang biasanya unjuk kebolehan di panggung-panggung dan layar kaca, kini harus memindahkan aktivitas ke layar digital.
Baca juga: Pulih dari corona, ratusan bioskop di Shanghai buka lagi dan didiskon
Pada kegiatan ini, tantangannya lebih menarik karena peserta diajak berkolaborasi lewat video digital bersama Denny Chasmala, komposer dan arranger di balik sejumlah lagu hits di belantika musik Indonesia. Sebut saja “Pilihlah Aku” dari Krisdayanti dan “Berharap Tak Berpisah” dari Reza Artamevia—lagu lama yang hits kembali di kalangan milenial, dan masih banyak lagi.
Musisi yang akrab dipanggil Denchas sangat antusias dengan program ini. Apalagi, juara dari program ini bukan sekadar mendapat hadiah total Rp30 juta, namun juga akan diorbitkan ke dunia rekaman.
“Belum ada yang seperti ini. Biasanya lomba atau pencarian talenta, setelah menang kasih duit, terus selesai. Atau paling ada program paling juga sebentar. Eventori serius dalam mengelola talenta. Yang menang akan diorbitkan dan didampingi agar jadi bintang” ujar Denchas.
Baca juga: Gubernur NTB minta aktivitas hiburan ditutup sementara cegah COVID-19
Kang Iyu, panggilan akrab Wahyu, menjelaskan bahwa talent management memang merupakan satu dari tiga pilar utama Eventori. Pilar lainnya adalah booking platform dan digital marketing.
“Kita sering melihat talenta yang bagus di banyak tempat di Indonesia namun tidak memiliki akses ke pasar, yakni industri rekaman, TV, dan sekarang platform-platform digital. Eventori ingin menyediakan akses itu sehingga dunia hiburan kita lebih semarak dan naik kelas,” ujarnya.
Sama dengan kegiatan pertama, selain mengunggah video, peserta juga diminta untuk menulis caption yang menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah sesuai anjuran pemerintah dan tagar yang sesuai.
Program ini didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia, dan Ikatan Manajer Artis Indonesia (IMARINDO), serta disponsori oleh Telkom, Telkomsel, dan Bank Mandiri.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: