Jakarta (ANTARA) - Panitia penyelenggara Tour de France pada Rabu mengumumkan tanggal baru ajang balap sepeda terakbar itu yang dijadwalkan ulang pada 29 Agustus hingga 20 September.

Tour yang seharusnya digelar mulai 27 Juni itu terpaksa ditunda karena pandemi virus corona dan menyusul pengumuman Presiden Emmanuel Macron pada Senin yang memperpanjang penerapan pembatasan aktivitas warga di tengah krisis kesehatan itu, demikian AFP.

Kabar itu cukup melegakan tim dan pebalap sepeda profesional alih-alih Tour dibatalkan, ajang tersebut mundur tiga pekan dari tanggal aslinya pada masa libur musim panas.

Perhelatan akbar mengelilingi Prancis itu diperkirakan menarik perhatian dari 12 juta penonton yang akan turun ke jalan.

Baca juga: Dunia balap sepeda terancam krisis ekonomi jika Tour de France batal

Sementara Olimpiade Tokyo dan Euro 2020 diundur satu tahun, Tour de France menjadi satu-satunya kompetisi besar yang masih berada dalam kalender olah raga pada musim panas.

Pergantian jadwal itu berarti balap sepeda La Vuelta a Espana yang berlangsung tiga pekan pada 14 Agustus-6 September kemungkinan dijadwalkan ulang.

Ajang itu diselenggarakan juga oleh panitia Tour de France dan bentroknya tanggal pelaksanaan harus dihindari.

"Untuk jelasnya, La Vuelta dan Tour tak akan berjalan bersamaan," kata direktur Vuelta Javier Guillen kepada media Spanyol, Rabu.

Baca juga: Geraint Thomas ingin Tour de France tahun ini bisa digelar