Seorang warga tewas akibat serangan buaya di Agam
15 April 2020 07:23 WIB
Arsip Foto. Seekor buaya muara bersarang di Ujung Labung, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (24/1/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/pd.
Lubukbasung, (ANTARA) - Seorang warga berusia 85 tahun di Alahan Duku, Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tewas setelah digigit dan diseret buaya ke Sungai Nanggang saat mencari ikan pada Selasa (14/4) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Rabu, mengatakan jasad korban yang bernama Kundari ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa tidak jauh dari lokasi kecelakaan.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, bagian tubuhnya mengalami luka robek," katanya.
Ia mengatakan, tim gabungan dari BPBD, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), TNI, dan Polri menemukan jasad korban setelah sekitar empat jam menyisir kawasan Sungai Nanggang menggunakan perahu karet.
"Jasad korban akan dibawa ke Puskesmas Bawan dan setelah itu diserahkan kepada pihak keluarga," katanya.
Lutfi mengimbau warga di sekitar kawasan sungai mewaspadai ancaman buaya dan menyarankan warga tidak mencari ikan di sungai tempat buaya sering muncul.
Baca juga:
BKSDA Agam pasang jaring antisipasi buaya muara masuk permukiman
Pengusikan habitat picu serangan buaya di Sungai Batang Anggang
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Rabu, mengatakan jasad korban yang bernama Kundari ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa tidak jauh dari lokasi kecelakaan.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, bagian tubuhnya mengalami luka robek," katanya.
Ia mengatakan, tim gabungan dari BPBD, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), TNI, dan Polri menemukan jasad korban setelah sekitar empat jam menyisir kawasan Sungai Nanggang menggunakan perahu karet.
"Jasad korban akan dibawa ke Puskesmas Bawan dan setelah itu diserahkan kepada pihak keluarga," katanya.
Lutfi mengimbau warga di sekitar kawasan sungai mewaspadai ancaman buaya dan menyarankan warga tidak mencari ikan di sungai tempat buaya sering muncul.
Baca juga:
BKSDA Agam pasang jaring antisipasi buaya muara masuk permukiman
Pengusikan habitat picu serangan buaya di Sungai Batang Anggang
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020
Tags: