Liga Inggris
Dikritik suporter, Bournemouth batal gunakan dana bantuan pemerintah
15 April 2020 06:32 WIB
Pemain Bournemouth merayakan gol ke gawang Arsenal pada pertandingan Liga Inggris di Vitality Stadium, Bournemouth, Kamis (26/12/2019). Laga ini merupakan debut pelatih anyar Arsenal Mikel Arteta. ANTARA FOTO/REUTERS/Eddie Keogh/pras.
Jakarta (ANTARA) - Bournemouth menjadi tim Liga Premier Inggris terbaru yang membatalkan keputusan untuk menggunakan dana bantuan pemerintah di tengah pandemi virus corona.
Keputusan tersebut diumumkan mereka melalui situs resmi mereka pada Selasa (14/4).
Pada awal April, Bournemouth mengumumkan akan merumahkan seluruh karyawannya di berbagai divisi menyusul ditangguhkan Liga Inggris akibat pandemi tersebut sejak 13 Maret.
Langkah ini merupakan bagian dari cara mereka menggunakan skema bantuan pemerintah Britania Raya yaitu The Coronavirus Job Retention.
Baca juga: Klub-klub Liga Inggris yang cutikan staf gara-gara wabah virus corona
Keputusan Bournemouth itu kemudian mendapat kritikan dari para suporter klub. Tekanan para suporter itu akhirnya direspons manajemen klub dengan membatalkan keputusan merumahkan dan tak menggaji karyawan.
"Bagaimana pun kami berniat baik, kami menyadari kritik yang ditujukan pada klub Liga Premier Inggris yang mengajukan skema ini," tulis pernyataan resmi klub yang dikutip Goal.
"Kami mendengarkan para pendukung kami dan telah membatalkan keputusan untuk merumahkan karyawan."
"Dewan Direksi klub akan memastikan klub dapat terus beroperasi saat musim ditangguhkan dan kami tak akan menggunakan bantuan The Coronavirus Job Retention. Doa kami terus mengalir untuk semua orang yang terkena virus corona," lanjut pernyataan tersebut.
Baca juga: Tottenham Hotspur urung potong gaji para karyawannya
Baca juga: Dikritik suporter, Liverpool batal dijamin pemerintah bayar karyawan
Baca juga: Newcastle klub Liga Premier pertama yang rumahkan stafnya
Bournemouth sendiri bukanlah tim liga Inggris pertama yang merevisi kebijakan. Sebelumnya, Liverpool dan Tottenham Hotspur juga melakukan hal serupa setelah mendapat kritik dari suporter mereka karena tak menggaji karyawan non-pemain.
Sejauh ini Newcastle United menjadi satu-satunya tim liga Inggris yang masih berniat menggunakan dana bantuan pemerintah untuk membayar gaji karyawan non-pemain.
Berhentinya Liga Premier Inggris memang telah menghadirkan krisis finansial bagi tim. Pembicaraan selanjutnya yang tengah dilakukan adalah rencana memotong gaji para pemain.
Baca juga: Southampton jadi klub Inggris pertama yang resmi potong gaji pemain
Baca juga: West Ham klub kedua Liga Inggris yang setuju penangguhan upah
Keputusan tersebut diumumkan mereka melalui situs resmi mereka pada Selasa (14/4).
Pada awal April, Bournemouth mengumumkan akan merumahkan seluruh karyawannya di berbagai divisi menyusul ditangguhkan Liga Inggris akibat pandemi tersebut sejak 13 Maret.
Langkah ini merupakan bagian dari cara mereka menggunakan skema bantuan pemerintah Britania Raya yaitu The Coronavirus Job Retention.
Baca juga: Klub-klub Liga Inggris yang cutikan staf gara-gara wabah virus corona
Keputusan Bournemouth itu kemudian mendapat kritikan dari para suporter klub. Tekanan para suporter itu akhirnya direspons manajemen klub dengan membatalkan keputusan merumahkan dan tak menggaji karyawan.
"Bagaimana pun kami berniat baik, kami menyadari kritik yang ditujukan pada klub Liga Premier Inggris yang mengajukan skema ini," tulis pernyataan resmi klub yang dikutip Goal.
"Kami mendengarkan para pendukung kami dan telah membatalkan keputusan untuk merumahkan karyawan."
"Dewan Direksi klub akan memastikan klub dapat terus beroperasi saat musim ditangguhkan dan kami tak akan menggunakan bantuan The Coronavirus Job Retention. Doa kami terus mengalir untuk semua orang yang terkena virus corona," lanjut pernyataan tersebut.
Baca juga: Tottenham Hotspur urung potong gaji para karyawannya
Baca juga: Dikritik suporter, Liverpool batal dijamin pemerintah bayar karyawan
Baca juga: Newcastle klub Liga Premier pertama yang rumahkan stafnya
Bournemouth sendiri bukanlah tim liga Inggris pertama yang merevisi kebijakan. Sebelumnya, Liverpool dan Tottenham Hotspur juga melakukan hal serupa setelah mendapat kritik dari suporter mereka karena tak menggaji karyawan non-pemain.
Sejauh ini Newcastle United menjadi satu-satunya tim liga Inggris yang masih berniat menggunakan dana bantuan pemerintah untuk membayar gaji karyawan non-pemain.
Berhentinya Liga Premier Inggris memang telah menghadirkan krisis finansial bagi tim. Pembicaraan selanjutnya yang tengah dilakukan adalah rencana memotong gaji para pemain.
Baca juga: Southampton jadi klub Inggris pertama yang resmi potong gaji pemain
Baca juga: West Ham klub kedua Liga Inggris yang setuju penangguhan upah
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: