Polisi temukan dua orang positif COVID-19 saat "rapid test" di warkop
15 April 2020 01:17 WIB
Tim Kimia Biologi Radio Aktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim melakukan penyemprotan pada warkop ditemukannya orang positif COVID-19. (ANTARA Jatim/HO/WI)
Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Timur menemukan dua orang pengunjung warung kopi yang positif COVID-19 saat menggelar rapid test di lokasi setempat di Surabaya, Selasa malam.
Dua orang positif COVID-19 tersebut merupakan pengunjung warung kopi yang berlokasi di Jalan Raya Gunungsari I dan Jalan Karah Jambangan.
"Malam ini kami melakukan razia di lokasi kerumunan dan tempat nongkrong seperti warkop dan kafe di jalan Gunung Sari dan Karah. Hasilnya dari rapid test diketahui dua pengunjung positif COVID-19," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Baca juga: Pemprov Jatim siapkan "rapid test" kedatangan pekerja migran
Terhadap dua orang positif COVID-19, tim gabungan yang terdiri dari tim kesehatan langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Untuk warkop kami sudah melakukan penyemprotan, juga kendaraannya. Sementara ini dua warkop itu ditutup," ucapnya.
Truno mengatakan, temuan dua orang positif COVID-19 tersebut juga diharap menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk menaati imbauan pemerintah melakukan physical distancing dan tidak ke luar rumah.
"Ini menjadi suatu pelajaran, siapa pun dan di mana pun, kita tidak tahu dari siapa bisa tertular. Untuk itu tidak henti-henti diimbau untuk melakukan physical distancing dan tidak ke luar rumah jika tidak perlu," katanya.
Baca juga: Data pasien positif per desa mulai dikeluarkan Pemkab Gresik-Jatim
Sementara itu, Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Firman menambahkan razia semacam ini akan terus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Selain itu, terhadap lokasi-lokasi tempat berkerumun sudah disterilkan dan dilakukan penyemprotan oleh Tim Kimia Biologi Radio Aktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim.
"Ya, lokasi tempat nongkrong langsung dilakukan penyemprotan oleh Tim Kimia Biologi Radio Aktif Gegana Brimob Polda Jatim," tutur perwira menengah tersebut.
Baca juga: Gubernur: Jatim dapat kuota 15 ribu orang ikuti Kartu Prakerja
Baca juga: 81 pasien sembuh dari infeksi COVID-19 di Jatim
Baca juga: Polda Jatim rencanakan Jln. Pandegiling kawasan "physical distancing"
Dua orang positif COVID-19 tersebut merupakan pengunjung warung kopi yang berlokasi di Jalan Raya Gunungsari I dan Jalan Karah Jambangan.
"Malam ini kami melakukan razia di lokasi kerumunan dan tempat nongkrong seperti warkop dan kafe di jalan Gunung Sari dan Karah. Hasilnya dari rapid test diketahui dua pengunjung positif COVID-19," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Baca juga: Pemprov Jatim siapkan "rapid test" kedatangan pekerja migran
Terhadap dua orang positif COVID-19, tim gabungan yang terdiri dari tim kesehatan langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Untuk warkop kami sudah melakukan penyemprotan, juga kendaraannya. Sementara ini dua warkop itu ditutup," ucapnya.
Truno mengatakan, temuan dua orang positif COVID-19 tersebut juga diharap menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk menaati imbauan pemerintah melakukan physical distancing dan tidak ke luar rumah.
"Ini menjadi suatu pelajaran, siapa pun dan di mana pun, kita tidak tahu dari siapa bisa tertular. Untuk itu tidak henti-henti diimbau untuk melakukan physical distancing dan tidak ke luar rumah jika tidak perlu," katanya.
Baca juga: Data pasien positif per desa mulai dikeluarkan Pemkab Gresik-Jatim
Sementara itu, Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Firman menambahkan razia semacam ini akan terus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Selain itu, terhadap lokasi-lokasi tempat berkerumun sudah disterilkan dan dilakukan penyemprotan oleh Tim Kimia Biologi Radio Aktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim.
"Ya, lokasi tempat nongkrong langsung dilakukan penyemprotan oleh Tim Kimia Biologi Radio Aktif Gegana Brimob Polda Jatim," tutur perwira menengah tersebut.
Baca juga: Gubernur: Jatim dapat kuota 15 ribu orang ikuti Kartu Prakerja
Baca juga: 81 pasien sembuh dari infeksi COVID-19 di Jatim
Baca juga: Polda Jatim rencanakan Jln. Pandegiling kawasan "physical distancing"
Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: