Sehari jelang pelantikan Wagub terpilih, Pemprov DKI sebut belum tahu
14 April 2020 23:44 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria (kanan) memberi salam usai pemilihan di Gedung DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (6 /4/2020). (ANTARA FOTO/Deka Wira S/wpa/wsj).
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria dijadwalkan untuk dilantik pada hari Rabu (15/4) besok dengan didampingi oleh pimpinan DPRD, namun Pemprov DKI Jakarta menyebut belum tahu mengenai hal tersebut.
Pihak Pemprov DKI Jakarta dikabarkan belum mendapatkan informasi mengenai pelantikan Ahmad Riza Patria sebagai Wakil Gubernur terpilih di Istana Negara.
Baca juga: Tamu terbatas akan hadiri pelantikan Wagub Jakarta di Istana
Hal itu dikatakan oleh Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta Muhammad Mawardi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, menuturkan pihak Balai Kota DKI belum menerima surat undangan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pelantikan tersebut.
"Kami belum tahu, belum terima undangannya," kata Mawardi saat dikonfimasi di lokasi lainnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menuturkan bahwa Ahmad Riza Patria akan dilantik sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada pukul 13.00 WIB dengan tugas mendampingi Anies Baswedan untuk memimpin Ibu Kota hingga 2022 mendatang.
"Riza Patria akan dilantik jadi Wagub DKI di Istana Negara. Dan undangan pun dibatasi," ujarnya Taufik.
Baca juga: Babak baru Jakarta
Ketua DPD Gerindra DKI itu menjelaskan bahwa pembatasan tersebut karena akan dilakukan standar protokol kesehatan yang bakal diterapkan selama pelantikan berlangsung. Bahkan, seremonial setelah pelantikan pun ditiadakan.
"Dalam kondisi wabah COVID-19 saat ini, kita harus mendukung program pemerintah pusat dan daerah menjauhkan keramaian. Dan itu sudah dipahami oleh kader Gerindra seluruhnya, agar tidak melakukan aktivitas yang melibatkan banyak orang di saat penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB," ucapnya.
Undangan pelantikan, kata Wakil Ketua I Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Andyka, dipastikan telah diterima Pemprov DKI dan DPRD DKI Jakarta dari Presiden RI.
Kemungkinan, tamu undangan yang hadir dalam undangan itu adalah pimpinan DPRD DKI Jakarta yang terdiri dari empat Wakil Ketua dan satu Ketua DPRD DKI beserta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Insya Allah dilantik Presiden RI besok siang pukul. Undangannya terbatas dan mengedepankan physical distancing (jaga jarak). Informasinya ada beberapa (kepala daerah setingkat Gubernur dan Wakil Gubernur) daerah yang juga dilantik di hari yang sama," ujar Andyka.
Baca juga: Pelantikan Wagub DKI, Kemendagri: Teknisnya diatur Istana
Diketahui, Ahmad Riza Patria menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih berdasarkan suara yang dihitung dalam pemilihan Wakil Gubernur DKI oleh DPRD DKI Jakarta dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Senin (6/4).
"Nomor urut satu Ir Ahmad Riza Patria dengan nomor urut satu, dengan jumlah 81 suara," kata Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) wakil gubernur DKI Farazandi Fidinansyah dalam rapat yang disiarkan langsung melalui siaran langsung laman YouTube Pemprov DKI Jakarta.
Dalam penghitungan hasil suara, Riza Patria mendapatkan 81 suara dari 100 suara yang hadir. Sedangkan Nurmansjah Lubis hanya mendapatkan 17 suara serta dua surat suara dinyatakan tidak sah setelah proses penghitungan berakhir.
Baca juga: Gerindra minta Riza Patria bantu Anies selamatkan Jakarta dari Corona
Pihak Pemprov DKI Jakarta dikabarkan belum mendapatkan informasi mengenai pelantikan Ahmad Riza Patria sebagai Wakil Gubernur terpilih di Istana Negara.
Baca juga: Tamu terbatas akan hadiri pelantikan Wagub Jakarta di Istana
Hal itu dikatakan oleh Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta Muhammad Mawardi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, menuturkan pihak Balai Kota DKI belum menerima surat undangan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pelantikan tersebut.
"Kami belum tahu, belum terima undangannya," kata Mawardi saat dikonfimasi di lokasi lainnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menuturkan bahwa Ahmad Riza Patria akan dilantik sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada pukul 13.00 WIB dengan tugas mendampingi Anies Baswedan untuk memimpin Ibu Kota hingga 2022 mendatang.
"Riza Patria akan dilantik jadi Wagub DKI di Istana Negara. Dan undangan pun dibatasi," ujarnya Taufik.
Baca juga: Babak baru Jakarta
Ketua DPD Gerindra DKI itu menjelaskan bahwa pembatasan tersebut karena akan dilakukan standar protokol kesehatan yang bakal diterapkan selama pelantikan berlangsung. Bahkan, seremonial setelah pelantikan pun ditiadakan.
"Dalam kondisi wabah COVID-19 saat ini, kita harus mendukung program pemerintah pusat dan daerah menjauhkan keramaian. Dan itu sudah dipahami oleh kader Gerindra seluruhnya, agar tidak melakukan aktivitas yang melibatkan banyak orang di saat penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB," ucapnya.
Undangan pelantikan, kata Wakil Ketua I Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Andyka, dipastikan telah diterima Pemprov DKI dan DPRD DKI Jakarta dari Presiden RI.
Kemungkinan, tamu undangan yang hadir dalam undangan itu adalah pimpinan DPRD DKI Jakarta yang terdiri dari empat Wakil Ketua dan satu Ketua DPRD DKI beserta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Insya Allah dilantik Presiden RI besok siang pukul. Undangannya terbatas dan mengedepankan physical distancing (jaga jarak). Informasinya ada beberapa (kepala daerah setingkat Gubernur dan Wakil Gubernur) daerah yang juga dilantik di hari yang sama," ujar Andyka.
Baca juga: Pelantikan Wagub DKI, Kemendagri: Teknisnya diatur Istana
Diketahui, Ahmad Riza Patria menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih berdasarkan suara yang dihitung dalam pemilihan Wakil Gubernur DKI oleh DPRD DKI Jakarta dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Senin (6/4).
"Nomor urut satu Ir Ahmad Riza Patria dengan nomor urut satu, dengan jumlah 81 suara," kata Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) wakil gubernur DKI Farazandi Fidinansyah dalam rapat yang disiarkan langsung melalui siaran langsung laman YouTube Pemprov DKI Jakarta.
Dalam penghitungan hasil suara, Riza Patria mendapatkan 81 suara dari 100 suara yang hadir. Sedangkan Nurmansjah Lubis hanya mendapatkan 17 suara serta dua surat suara dinyatakan tidak sah setelah proses penghitungan berakhir.
Baca juga: Gerindra minta Riza Patria bantu Anies selamatkan Jakarta dari Corona
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020
Tags: