Padang, (ANTARA) - Anggota DPR RI Andre Rosiade menilai Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno lamban mengambil keputusan Pembatasan Sosial Berskala Besar di daerah itu dalam menekan penyebaran pandemi COVID-19.
"Gubernur terlalu lambat memutuskan hal ini padahal Wagub Sumbar Nasrul Abit telah memberikan masukan dan solusi agar wabah ini cepat ditanggulangi," kata dia ketika dihubungi dari Padang, Selasa.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar dorong Pemprov terapkan PSBB tekan COVID-19
Menurut Ketua DPD Gerindra Sumbar itu dalam kondisi seperti ini rakyat membutuhkan pemerintah yang berani mengambil keputusan dan hadir membantu mereka
"Kalau Gubernur tidak mampu melakukan hal itu sebaiknya minta Wagub yang menindaklanjuti," kata dia.
Ia mengatakan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno harus cepat mengusulkan daerah itu menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada pusat karena jumlah warga yang positif COVID-19 meningkat tajam.
"Hari ini sudah 48 orang dinyatakan positif Corona di Sumbar," kata dia
Baca juga: Gubernur Sumbar dorong Padang dan Bukittinggi terapkan PSBB
Menurut dia situasi saat ini sudah membahayakan dan jumlah warga Sumatera Barat yang positif Corona semakin bertambah.
"Kita butuh langkah cepat dan tegas serta keberanian Gubernur Sumbar untuk mengambil sikap untuk memutus penyebaran virus ini," kata dia
Ia meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bergerak cepat untuk menekan penyebaran pandemi COVID-19
Ia menegaskan DPD Partai Gerindra melalui fraksi di DPRD Sumatera Barat siap melakuakan realokasi APBD Sumbar untuk digunakan untuk memutus wabah COVID-19
"Anggaran itu dapat digunakan untuk kesiapan fasilitas penanganan COVID-19 hingga bantuan bahan pokok untuk masyarakat," kata dia.
Baca juga: Andre Rosiade dorong Gubernur Sumbar usulkan PSBB ke pusat
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Sumbar bertambah drastis jadi 44 Orang
Andre Rosiade nilai Gubernur Sumbar lamban ambil keputusan PSBB
14 April 2020 16:38 WIB
Anggota DPR RI, Dapil Sumatera Barat, Andre Rosiade. ANTARA/Mario Sofia Nasution/am.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: