Teheran (ANTARA News/AFP) - Iran Minggu melancarkan jalan produksi untuk menghasilkan meriam bagi kapal perang yang dapat digunakan terhadap rudal jelajah, kantor berita FARS melaporkan.

"Jarak terakhir dari meriam angkatan laut 40 milimeter, yang dinamai Fath (Kemenangan), itu adalah 1 Km dan meriam itu menembakkan 300 poyektil per menit," Menteri Pertahanan Mohammad Mustafa Najjar mengatakan dalam satu pernyataan yang dilaporkan oleh FARS.

"Itu (meriam) dapat digunakan terhadap rudal jelajah...Itu senjata anti-pesawat terbang berketinggian-rendah untuk digunakan di kapal perang," katanya, dan menambahkan bahwa meriam tersebut sepenuhnya dibuat oleh Iran.

Iran telah menyombongkan diri pada masa lalu telah mengembangkan sistim senjata baru hanya untuk klaimnya yang akan ditanggapi dengan skeptisisme oleh para pengamat pertahanan Barat.

Presiden Mahmud Ahmadinejad mengumumkan Rabu lalu bahwa Iran relah dengan berhasil menguji coba tembakan sebuah rudal jarak menengah baru, dinamai Sejil-2, yang memamcing peringatan dari Israel agar Eropa pun sekarang sebaiknya mengkhawatirkan mengenai program balistik republik Islam itu.(*)